REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meski pemilu 2029 masih empat tahun lagi, sudah ada kelompok yang menimang nimang tokoh untuk jadi bakal calon wakil presiden. Salah satunya adalah Gerakan Pemuda Indonesia Timur (GP-Intim). Kelompok ini berencana mendeklarasikan dukungan untuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjadi Calon Wakil Presiden 2029 pada Februari.
Kabarnya, akan ada seribu perantau Indonesia Timur di Jabodetabek yang diundang meramaikan deklarasi tersebut. "Kami perlu mendeklarasikan ini sejak dini agar semua pihak dapat lebih siap dalam mengawal gerakan ini," ujar Bernard D Namang, Koordinator GP-Intim dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 29 Januari 2025.
Deklarasi ini akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, dengan kehadiran berbagai tokoh asal Indonesia Timur. Bernard menegaskan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur pada 2029 harus diikuti oleh representasi politik dari Indonesia Timur di level tertinggi pemerintahan.
"Pilihan kami kepada Bung Bahlil bukan tanpa dasar. Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, partai dengan jaringan kuat di seluruh Indonesia. Dengan modal tersebut, peluang beliau untuk menjadi Wapres pada 2029 sangat besar," katanya.
Namun, ketika ditanya mengapa hanya mengusung Bahlil sebagai calon wakil presiden, Bernard memperkirakan bahwa Prabowo Subianto masih akan maju sebagai calon presiden pada 2029.
Golkar Merespons: "Belanda Masih Jauh"
Sementara itu, Abdul Rahman Farisi, Pengurus DPP Partai Golkar yang dikenal dekat dengan Bahlil Lahadalia, memberikan respons yang lebih berhati-hati.