REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lewis Hamilton mengalami kecelakaan pada uji coba privat bersama tim barunya Ferrari di Spanyol, baru-baru ini. Insiden ini sama sekali tak membuat Direktur Ferrari Fred Vasseur khawatir. Sebab, sang juara dunia tujuh kali dipercaya masih punya performa menjanjikan.
“Saya sama sekali tidak khawatir. Ia datang dengan pengalaman yang mungkin sama dengan ini,” kata Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis (30/1/2025).
Hamilton mengalami kecelakaan mobil Ferrari pada hari kedua uji coba privat tim di Sirkuit Katalunya, Barcelona, Spanyol.
Pembalap Inggris itu selamat tanpa cedera dalam insiden tersebut, dan tim kini tengah berupaya keras memperbaiki mobil tersebut agar rekan satu timnya, Charles Leclerc, dapat menyelesaikan sesi uji cobanya.
Sebelumnya, Hamilton juga sempat menjajal mobil Ferrari dengan spek 2023 pada Selasa (28/1/2025) waktu setempat tanpa masalah.
Ferrari diyakini tidak khawatir dan menganggap hal itu sebagai bagian yang “tidak biasa” dari seorang pembalap yang berusaha menyesuaikan diri dengan tim baru dan mengeksplorasi batas-batas mesin barunya.
“Ia menjalani hampir 20 musim di F1, dan ia akan mampu mengatasi periode ini dengan sempurna,” ujar Vasseur.
Uji coba Ferrari di Barcelona berlangsung secara tertutup. Ini merupakan bagian dari program uji coba untuk membantu Hamilton menyesuaikan diri dengan mobil barunya setelah 12 tahun bersama tim Mercedes.
Di luar pengujian pekan ini di Barcelona, Hamilton diharapkan memperoleh jarak tempuh lebih jauh dengan Ferrari pada uji ban Pirelli selama dua hari di tempat yang sama pekan depan.
Uji coba akan dilakukan dengan Ferrari spek 2024, yang memenangi lima Grand Prix tahun lalu. Mobil ini akan dimodifikasi untuk meniru karakteristik performa mobil 2026, dengan rencana uji coba yang ditetapkan oleh pemasok ban Pirelli.
Hamilton kemudian akan mencoba Ferrari baru untuk musim 2025 di Fiorano pada 19 Februari.