Kamis 30 Jan 2025 19:14 WIB

Bawa 48 Delegasi, Menteri UEA Serius Perkuat Investasi di Indonesia

UEA memiliki motivasi untuk berinvestasi di Indonesia terutama sektor energi hijau.

Rep: Eva Rianti / Red: Gita Amanda
Sebanyak 48 orang delegasi pemerintah UAE dan sektor swasta dari UAE menghadiri acara Forum Bisnis UAE-RI di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Foto: Eva Rianti/Republika
Sebanyak 48 orang delegasi pemerintah UAE dan sektor swasta dari UAE menghadiri acara Forum Bisnis UAE-RI di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emiret Arab (UEA) Suhail Al-Mazroui membawa hampir 50 delegasi termasuk perusahaan-perusahaan swasta untuk menghadiri agenda The 3rd UAE-Indonesia Roundtable Discussion di Jakarta, Indonesia pada Kamis (30/1/2025). Suhail menekankan keseriusan UEA untuk memperkuat kegiatan investasi di Indonesia. 

“Saya datang dengan delegasi besar, sekitar 48, dari perusahaan-perusahaan berbeda, pemerintah, dan swasta di sektor energi, industri, teknologi, infrastruktur, dan edukasi. Kami datang untuk berbicara tentang masa depan proyek di Indonesia,” kata Suhail kepada wartawan di acara Forum Bisnis The 3rdUAE-Indonesia Roundtable Discussion di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025). 

Baca Juga

Suhail menyebut Indonesia merupakan salah satu negara dengan ekonomi yang besar di dunia. Ia mengaku UEA memiliki motivasi untuk berinvestasi di Indonesia, terutama di antaranya dalam meningkatkan sektor energi hijau (ESG). 

“Kami melihat upaya pemenuhan visi Presiden untuk rakyat dan negaranya dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen yang akan membutuhkan investasi besar. Dan kami telah berdiskusi tentang proyek yang sangat menarik untuk masa depan yang bisa dilakukan antara perusahaan United Arab Emirates dan perusahaan Indonesia,” terangnya. 

Kerja sama antara kedua negara, lanjut Suhail diharapkan dapat meningkatkan penciptaan lapangan kerja dan peningkatan sumber daya manusia Indonesia, sehingga langkah mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang diambisikan oleh Prabowo bisa tercapai. 

“Kami percaya pada masyarakat Indonesia yang muda dan berbakat, dan kami percaya bahwa mereka bisa melakukan banyak hal, bukan hanya untuk negara mereka di Indonesia, tapi juga untuk seluruh dunia, karena Indonesia akan memimpin banyak produk di masa depan,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Suhail menyebutkan beberapa sektor industrialisasi yang menarik bagi UEA untuk melakukan investasi, mulai dari teknologi, produksi, hingga pusat data. Suhail di antaranya menegaskan mengenai investasi pada perkembangan artificial intelligent (AI). 

“Kami siap berinvestasi di pusat data untuk AI. AI sebagai penyelesaian masa depan, dan seperti yang saya katakan, kami percaya kualifikasi dan talenta dari masyarakat Indonesia,” tegasnya. 

photo
Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UAE) Suhail Al-Mazroui (kiri) dan Menteri Luar Negeri Sugiono (kanan) dalam acara Forum Bisnis UEA-RI di Kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025). - (Eva Rianti/Republika)

Suhail lantas menyinggung mengenai pentingnya nilai transparansi dalam melakukan investasi di Indonesia. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah memudahkan dalam investasi atau perniagaan, sehingga tak ayal banyak delegasi dari UEA tertarik untuk datang langsung ke Indonesia dan melakukan diskusi mengenai prospek investasi. 

“Itu (transparansi) adalah hal yang menarik pada delegasi. Mungkin ini adalah delegasi terbesar. Saya datang ke Indonesia setiap tahun membawa delegasi. Kamu tidak bisa meyakinkan investor untuk datang jika tidak ada transparansi dan mudah melakukan bisnis, serta melindungi investasi di masa depan,” jelasnya. 

Suhail menegaskan bahwa pihaknya ingin terus membangun partnership dengan Indonesia dalam berinvestasi di berbagai sektor potensial. Ia mencontohkan sektor yang bagus adalah geothermal. Ia menyebut telah membesarkan sektor tersebut dengan menciptakan nilai, serta memasukkannya ke pasar bursa. 

“Nilai tersebut telah meningkat secara signifikan. Itu adalah contoh yang bagus dari apa yang kami lakukan bersama-sama,” katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan, Indonesia juga berkomitmen bekerjasama lebih lanjut dengan UEA dalam melakukan kegiatan investasi di Indonesia. “Ini adalah pertemuan roundtable yang ketiga yang kita lakukan dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan-kesepakatan yang pernah dilakukan antara pemerintah Indonesia dan UEA, kedua belah pihak sama-sama sepakat dan berkeinginan untuk bisa mempercepat pelaksanaan program-program infrastruktur,” kata Sugiono. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement