Kamis 30 Jan 2025 19:26 WIB

Kebakaran Hanguskan Tiga Pabrik di Kawasan Industri di Bandung

Api semakin membesar karena angin yang sangat kencang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kebakaran hebat menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).
Foto: M Fauzi Ridwan.
Kebakaran hebat menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kebakaran hebat menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu di Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025). Kebakaran diduga terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Pantauan, saat ini petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Namun, angin kencang membuat api semakin membesar dan menyulitkan para petugas.

Baca Juga

Asap pekat masih terlihat jelas membumbung ke langit. Tidak jauh dari area lokasi kebakaran, masyarakat berbondong-bondong menyaksikan kebakaran yang terjadi.

Sae Purnama salah seorang kepala gudang yang tidak jauh dari area kebakaran mengaku pertama kali melihat asap dari pabrik lem nomor 12 B. Sebelum kejadian, ia mengaku tengah bermain drone di depan gudang. "Saya main drone, pas udah main turun drone lihat ada asap mengepul dari pabrik yang ujung no 12 B," ujar Sae ditemui di lokasi kejadian, Kamis (30/1/2025).

Selain asap yang mengepul, ia mengatakan mobil berhamburan keluar dari lokasi pabrik. Ia menyebut api semakin membesar karena angin yang sangat kencang dan mobil pemadam kebakaran belum datang. "Awalnya dari pabrik lem terus merembet ke pabrik mainan kecil terus ke pabrik garmen. Tiga pabrik yang kena. Kebetulan pabrik saya depannya," kata dia.

Ia mengaku belum memastikan apakah terdapat korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, ia mengaku menerima informasi jika terdapat karyawan yang pingsan. "Semua panik pada kaget," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement