Seorang warga berdiri di atas puing dinding rumahnya yang roboh akibat gempa bumi di Kecamatan Mowewe, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Kamis (30/1/2025). BPBD setempat mencatat jumlah rumah rusak berat akibat gempa bumi sebanyak tiga unit dan rusak ringan 49 unit, serta bangunan gedung pelayanan publik, kesehatan, rumah ibadah dan sekolah sebanyak 10 unit yang tersebar di Kecamatan Mowewe dan Kelurahan Lalolae. (FOTO : ANTARA FOTO/Jojon)
Petugas memeriksa dinding rumah warga yang hampir roboh akibat gempa bumi di Kelurahan Lalolae, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Kamis (30/1/2025). BPBD setempat mencatat jumlah rumah rusak berat akibat gempa bumi sebanyak tiga unit dan rusak ringan 49 unit, serta bangunan gedung pelayanan publik, kesehatan, rumah ibadah dan sekolah sebanyak 10 unit yang tersebar di Kecamatan Mowewe dan Kelurahan Lalolae. (FOTO : ANTARA FOTO/Jojon)
Warga beristirahat di bawah tenda darurat di depan rumahnya setelah terjadi gempa bumi 5,1 SR di Kecamatan Mowewe, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Kamis (30/1/2025). Warga membuat tenda darurat di depan rumahnya karena khawatir akan terjadinya gempa susulan. (FOTO : ANTARA FOTO/Jojon)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KOLAKA TIMUR -- Seorang warga berdiri di atas puing dinding rumahnya yang roboh akibat gempa bumi di Kecamatan Mowewe, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Kamis (30/1/2025).
BPBD setempat mencatat jumlah rumah rusak berat akibat gempa bumi sebanyak tiga unit dan rusak ringan 49 unit, serta bangunan gedung pelayanan publik, kesehatan, rumah ibadah dan sekolah sebanyak 10 unit yang tersebar di Kecamatan Mowewe dan Kelurahan Lalolae.
sumber : Antara Foto
Advertisement