REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pertukaran sandera tahanan Israel dan Hamas masih terus berlangsung. Militer Israel telah mengonfirmasi pembebasan tiga warga Israel, satu laki-laki dan dua perempuan, serta lima warga negara Thailand dari tahanan di Jalur Gaza .
Dilansir Aljazirah pada Kamis (30/1/2025), Israel akan membebaskan 110 tahanan Palestina sebagai imbalan pada hari ini, termasuk 30 anak-anak.
Sementara, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina di kota Tammun, Tepi Barat yang diduduki, saat militer Israel mengintensifkan operasi di wilayah yang diduduki.
Lebih dari 500 ribu warga Palestina telah kembali ke Gaza utara di mana mereka menunggu lebih banyak bantuan untuk memasuki wilayah kantong itu.
Larangan Israel terhadap badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Yerusalem Timur yang diduduki, Gaza dan Tepi Barat yang diduduki akan dimulai hari ini.
Seperti diketahui, Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 47.417 warga Palestina dan melukai 111.571 orang sejak 7 Oktober 2023. Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.