Jumat 31 Jan 2025 10:38 WIB

Kemarin Sempat Anjlok, IHSG Dibuka Menguat Hari Ini

IHSG dibuka menguat 42,55 poin atau 0,60 persen ke posisi 7.116,03.

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (31/1/2025) pagi bergerak naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG dibuka menguat 42,55 poin atau 0,60 persen ke posisi 7.116,03. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 7,24 poin atau 0,89 persen ke posisi 824,80.

"Dengan melihat pergerakan IHSG kemarin, BNI Sekuritas memproyeksikan hari ini IHSG sideways cenderung menguat," ujar Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Baca Juga

Dari regional, bursa kawasan Asia ditutup menguat pada Kamis (30/1/2025) setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan seperti yang diperkirakan.

Namun demikian, likuiditas di kawasan Asia tipis, mengingat banyak pasar saham yang tutup karena liburan Tahun Baru Imlek, investor memiliki banyak hal untuk dicerna dari sesi perdagangan Amerika Serikat (AS), namun tidak ada yang menunjukkan arah yang jelas untuk saham.

Sementara itu, pidato oleh Deputi Gubernur Bank of Japan (BOJ) Ryozo Himino menjadi fokus pelaku pasar untuk mencari tanda-tanda nada hawkish setelah BOJ menaikkan suku bunga pekan lalu.

Dari AS, indeks-indeks Wall Street melesat pada Kamis (30/1/2025), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,38 persen ke level 44.882,13, indeks S&P 500 melesat 0,53 persen menjadi 6.071,17 dan indeks Nasdaq Composite naik 0,25 persen ke level 19.681,75.

Meski sempat menguat lebih tinggi, indeks saham memangkas keuntungannya setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif impor sebesar 25 persen terhadap barang dari Kanada dan Meksiko.

Di sisi lain, Wall Street didorong laporan keuangan dari beberapa raksasa teknologi. Saham Meta Platforms melonjak 1,6 persen, sementara Tesla naik 2,9 persen, sebaliknya, saham Microsoft anjlok 6,2 perse setelah perusahaan memberikan proyeksi pendapatan yang lemah.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 50,21 poin atau 0,13 persen ke level 39.564,18, indeks Shanghai melemah 2,03 poin atau 0,06 persen ke posisi 3.250,60, indeks Kuala Lumpur menguat 2,59 poin atau 0,17 persen ke posisi 1.555,28, dan indeks Straits Times menguat 65,87 poin atau 1,73 persen ke 3 866,94.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement