Jumat 31 Jan 2025 15:00 WIB

Pentagon Mendadak Kalang Kabut Gegara Deepseek

Pentagon melarang akses Deepseek.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Erdy Nasrul
Pentagon, pusat pertahanan Amerika, terlihat dari Air Force One saat terbang di atas Washington.
Foto: Foto AP/Patrick Semansky, File
Pentagon, pusat pertahanan Amerika, terlihat dari Air Force One saat terbang di atas Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Markas pertahanan Amerika, Pentagon, mendadak kalang kabut karena karyawannya mengakses AI Deepseek yang belum lama ini menghebohkan Wall Street. Berdasarkan temuan sementara ini, sebagian karyawan pentagon sudah mengakses AI buatan China tersebut selama dua hari.

Akibatnya tidak main-main, data akan masuk ke server China dan mengikuti aturan pemerintah China. Kantor Berita Bloomberg menjelaskan bahwa Badan Sistem Informasi Pertahanan, yang bertanggung jawab atas jaringan IT Pentagon, kasak kusuk untuk memblokir akses ke situs web perusahaan rintisan China itu pada Selasa malam lalu.

Baca Juga

Langkah itu diambil setelah sejumlah pejabat menyuarakan kekhawatiran bahwa karyawan Pentagon menggunakan Deepseek, yang kebijakan privasinya menyatakan bahwa pihaknya menyimpan data pengguna di server di China dan mengelola informasi tersebut berdasarkan hukum China.

Beberapa layar kerja Pentagon menunjukkan tanda pada hari Rabu yang mengatakan "situs diblokir," dengan alasan operasional, tetapi akses ke Deepseek tersedia untuk sejumlah karyawan lainnya.

Situs web tersebut mengatakan bahwa otoritas militer AS menangani penggunaan AI China oleh karyawan dengan cara yang berbeda, karena Angkatan Laut melarang penggunaannya karena "potensi masalah keamanan dan etika."

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement