Jumat 31 Jan 2025 16:38 WIB

Syafaat Panggilan Azan

Doa sesudah azan merupakan sebuah bentuk totalitas penghambaan hamba Allah

Azan (ilustrasi)
Foto: forsil.org
Azan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Azan merupakan panggilan kepada umat Islam untuk menunaikan kewajiban shalat lima waktu. Azan juga dapat dilafalkan pada waktu-waktu tertentu, seperti ketika anak lahir dan terjadi bencana.

Azan tentu sangat istimewa jika umat Islam mengetahui apa yang perlu dilakukan ketika azan.

Baca Juga

Dalam beberapa riwayat, di antaranya riwayat Jabir bin Amr bi Al-Ash Radiyallahu anhuma, Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian mendengar muazin berkumandang maka ucapkanlah seperti yang diucapkannya kemudian bershalawatlah kepadaku, sesungguhnya siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan menjawab (mengganjar) shalawatnya sepuluh kali. Kemudian mintalah kepada Allah al wasilah, yaitu tempat yang paling tinggi di surga yang tidak diberikan kecuali kepada hamba Allah, dan aku berharap akulah orangnya. Maka siapa yang mendoakanku al wasilah, dia akan mendapatkan syafaatku.” (HR Muslim).

Sahabat mempertegas apa itu al wasilah. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kalian bershalawat kepadaku, mintalah kepada Allah al wasilah untukku, Sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, apa itu al wasilah?'

Rasul menjawab, “Al wasilah adalah maqam tertinggi di surga, tidak ada yang memilikinya kecuali satu orang, dan aku berharap akulah orangnya.” (HR Ahmad).

Penjelasan tata cara mendoakan al wasilah kepada Nabi Muhammad SAW terdapat dalam riwayat lain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Ali bin Ayyas dari Su’aib bin Abi Hamzah, dari Muhammad bin al-Munkadir, dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang berkata ketika menjawab azan, 'Allahumma rabba hadzihid da’wati tammmah was shalatil qaimah, aati sayyidana muhammadanil wasilata wal fadilah wab’ashu maqamam mahmudah alladzi wa 'adtah', baginya syafaatku pada hari kiamat." (HR Bukhari).

Doa azan di atas merupakan sebuah bentuk totalitas penghambaan hamba. "Ya Allah sungguh panggilan-Mu telah sempurna dan shalat-shalat ditegakkan, berilah junjungan kami Muhammad, al wasilah, tempat tertinggi dan juga keutamaan serta bangkitkanlah ia tempat terpuji yang telah Engkau janjikan."

sumber : Hikmah Republika oleh Ahmad Syaikhu
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement