REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO-Honda Motor Co dan Nissan Motor Co akan mengungkap garis besar integrasi bisnis mereka sekitar pertengahan Februari 2025 ini.
Menurut sumber, Jumat (31/1/2025), kedua produsen mobil Jepang itu menunda pengumuman garis besar tersebut, yang awalnya direncanakan pada akhir Januari, karena Honda ingin memeriksa lebih lanjut langkah-langkah rekonstruksi Nissan. Mereka akan mempercepat pembahasan di komite mereka untuk mempersiapkan integrasi.
Mitsubishi Motors Corp juga akan menunda pengambilan keputusan akhir tentang apakah akan bergabung dengan integrasi hingga Februari atau lebih lambat dari akhir Januari. Saat ini Mitsubishi berencana untuk tidak menjadi bagian dari perusahaan induk yang sedang dipertimbangkan Honda dan Nissan dengan harapan dapat segera memutuskan apa yang harus dilakukan setelah mengonfirmasi pembahasan antara Honda dan Nissan.
Kinerja bisnis Nissan yang buruk telah menjadi kendala terbesar dalam pembahasan tersebut. Sebagai syarat integrasi, Honda menuntut Nissan melakukan langkah-langkah restrukturisasi.
Nissan berencana untuk memangkas 9.000 tenaga kerjanya, setara dengan sekitar 7 persen karyawannya, dan memangkas kapasitas produksi hingga 20 persen. Namun, langkah-langkah saat ini hanya mencakup pemangkasan 25 persen kapasitas produksi di tiga pabrik Amerika Utara. Jika Nissan tidak segera membuat rencana konkret terkait, pembahasan integrasi dapat dibatalkan.