Jumat 31 Jan 2025 20:16 WIB

EMT MER-C Indonesia Ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara

MER-C akan terus bantu warga Palestina.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
MER-C.
Foto: dok mer-c
MER-C.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pada Kamis, (30/1/2025) pagi Emergency Medical Team (EMT) Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia ke-7 berhasil memasuki Gaza Utara. Tim EMT MER-C langsung menuju Rumah Sakit (RS) Indonesia untuk melakukan penilaian cepat, demikian disampaikan Presidium MER-C di Indonesia.

Ketua Presidium MER-C, DR. Dr. Hadiki Habib mengatakan, sejak Rabu (29/1/2025), tim MER-C bersama dengan konvoi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Gaza Selatan bergerak menuju Gaza Utara. Lima orang tim MER-C Indonesia beserta empat staf lokal melalui 8 jam perjalanan darat melewati jalan sempit dan puing-puing sisa perang, yang dipenuhi oleh warga Gaza yang berbondong-bondong pulang ke Utara setelah penjagaan di koridor Netzarim dialihkan dari pasukan penjajah kepada tim militer Internasional.

Baca Juga

"Keluarga-keluarga berjalan kaki, menggunakan keledai, dan mobil-mobil usang membawa barang yang masih bisa diselamatkan, kembali ke tanah tempat tinggal mereka," kata Hadiki dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (31/1)

Hadiki mengatakan, pada Rabu (29/1/2025) sore, tim berpisah dengan iring-iringan WHO, karena akan melanjutkan perjalanan ke Gaza Utara. Tim MER-C tiba di RS Public Aid, Gaza City, diterima langsung oleh Direktur RS Public Aid Eng. Mohammed Abu Yusuf. Setelah bermalam di tempat ini dan mengumpulkan informasi terkait situasi pelayanan kesehatan, perjalanan dilanjutkan pada Kamis (30/1/2025) pagi.

EMT MER-C ke-7 tediri dari empat relawan medis yaitu dua dokter spesalis penyakit dalam DR. dr. Hadiki Habib, Sp.PD, Sp.Em., dan dr. Ni Nyoman Indirawati Kusuma, Sp.PD., satu dokter spesialis bedah saraf dr. Eka Budhi Satyawardhana, Sp.BS., serta satu perawat Puren Prasetiyadi, Amd.Kep.

Tim bertolak dari Jakarta ke Amman Yordania pada hari Kamis (23/1/2025) dan berhasil masuk ke Jalur Gaza bersama konvoi WHO pada Selasa (28/1/2025). Dengan masuknya EMT MER-C ke-7, jumlah relawan MER-C di Gaza saat ini sebanyak lima orang.

"Tim ini rencananya akan bertugas selama satu setengah bulan di Jalur Gaza," ujar Hadiki.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement