Warga menggunakan tongkat kruk berjalan di depan rumahnya yang tergenang banjir di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025). Berdasarkan data BPBD Kota Pekalongan pada Jumat (31/1), banjir yang terjadi karena limpasan Sungai Bremi dan curah hujan tinggi sejak dua hari lalu itu berdampak genangan air setinggi sekitar 10-80 cm dengan warga mengungsi sebanyak 353 orang. (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Tenaga medis memeriksa kesehatan warga terdampak banjir di tempat pengungsian Mushola Al Munir di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025). Sebanyak 353 warga terdampak banjir mengungsi di masjid, mushala dan kantor kecamatan terdekat, sementara tenaga medis siaga di tempat pengungsian untuk memeriksa kesehatan warga pengungsi. (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Sejumlah warga terdampak banjir mengungsi di tempat pengungsian Mushola Al Munir di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025). Sebanyak 353 warga terdampak banjir mengungsi di masjid, mushala dan kantor kecamatan terdekat, sementara tenaga medis siaga di tempat pengungsian untuk memeriksa kesehatan warga pengungsi. (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Sejumlah warga terdampak banjir mengungsi di tempat pengungsian Mushola Al Munir di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025).
Sebanyak 353 warga terdampak banjir mengungsi di masjid, mushala dan kantor kecamatan terdekat, sementara tenaga medis siaga di tempat pengungsian untuk memeriksa kesehatan warga pengungsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
