Sabtu 01 Feb 2025 13:13 WIB

Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Penyerang Timnas U-20

Kurniawan diberi tugas spesifik untuk mengasah kemampuan para penyerang.

Kurniawan Dwi Yulianto resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih kepala Indra Sjafri di tim nasional U-20 Indonesia.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kurniawan Dwi Yulianto resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih kepala Indra Sjafri di tim nasional U-20 Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PSSI menunjuk legenda sepak bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten pelatih kepala Indra Sjafri di tim nasional U-20 Indonesia. Kurniawan diberi tugas spesifik untuk mengasah kemampuan para penyerang.

"Welcome home Kurniawan Dwi Yulianto. Pelatih Kurniawan bergabung bersama pelatih Indra Sjafri di timnas Indonesia U-20 sebagai pelatih penyerang," tulis tim nasional Indonesia di laman Instagram, dikutip di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

Baca Juga

Kurniawan bukanlah sosok yang asing bagi tim nasional Indonesia. Kurniawan sebelumnya sempat ditunjuk sebagai asisten pelatih timnas Indonesia pada tahun 2018 dan menjadi asisten pelatih timnas U-22/U-23 Indonesia pada tahun 2019.

Pelatih berusia 48 tahun tersebut juga sempat menangani klub Malaysia Sabah pada musim 2020 hingga 2021. Kemudian, Kurniawan yang sempat menimba ilmu di akademi klub Italia Sampdoria, ditunjuk sebagai asisten pelatih Como 1907 mulai musim 2022. Dia membantu pelatih kepala Como, Cesc Fabregas, membawa klub yang baru promosi dari Serie B tersebut bersaing di Serie A.

Kehadiran sosok Kurniawan, memiliki 59 penampilan dan 33 gol untuk timnas Indonesia semasa aktif sebagai pemain, bisa menjadi angin segar bagi timnas U-20. Pasalnya, Jens Ravens dan kawan-kawan masih mengalami paceklik gol dalam tiga pertandingan uji coba terakhir di Mandiri U-20 Challenge Series usai mencatatkan empat gol dari tiga pertandingan.

Skuad berjuluk "Garuda Nusantara" kini mempersiapkan diri berlaga di Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di China pada 12 Februari-1 Maret. Di turnamen itu, Indonesia tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Iran dan Yaman.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Timnas Indonesia (@timnasindonesia)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement