Sabtu 01 Feb 2025 16:00 WIB

Setelah Berhasil Bikin Pusing Pentagon, Kini Deepseek Dikaji Departemen Perdagangan AS

Kementerian Perdagangan AS akan batasi ekspor chip produksi Amerika.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Erdy Nasrul
Logo aplikasi DeepSeek terlihat di iPhone Senin, 27 Januari 2025, di Washington.
Foto: AP Photo/Jon Elswick
Logo aplikasi DeepSeek terlihat di iPhone Senin, 27 Januari 2025, di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Setelah Pentagon 'membersihkan' penggunaan Deepseek dari lingkungan kerjanya, kini Departemen Perdagangan Amerika yang mengulik AI tersebut. Otoritas pemerintah yang mengurusi ekspor dan impor ini berencana membuat kebijakan terkait piranti keras terkait AI.

Departemen Perdagangan AS sedang menyelidiki apakah Deepseek - perusahaan China yang kinerja model AI-nya mengguncang dunia teknologi - telah menggunakan chip AS yang tidak boleh dikirim ke China, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Baca Juga

Deepseek asal China pekan lalu meluncurkan inovasi yang mengejutkan dunia. AI ini menggunakan lebih sedikit data dengan biaya lebih murah dibandingkan model AS.

Dalam beberapa hari, Deepseek menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store Apple dan menimbulkan kekhawatiran mengenai keunggulan Amerika Serikat dalam AI, memicu kekalahan yang menghapus sekitar 1 triliun dolar AS dari saham teknologi AS.

Pembatasan saat ini terhadap prosesor kecerdasan buatan Nvidia dimaksudkan untuk menghentikan chipnya yang paling canggih mencapai China.

Penyelundupan chip AI yang terorganisasi ke China telah terlacak keluar dari sejumlah negara termasuk Malaysia dan Singapura, kata sumber tersebut.

Departemen Perdagangan dan Deepseek tidak segera menanggapi permintaan komentar. Seorang juru bicara Nvidia mengatakan banyak pelanggannya memiliki entitas bisnis di Singapura dan menggunakan entitas tersebut untuk produk yang ditujukan untuk AS dan negara-negara barat.

"Kami bersikeras agar mitra kami mematuhi semua hukum yang berlaku, dan jika kami menerima informasi yang bertentangan, kami akan bertindak sebagaimana mestinya," kata Nvidia.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, kementerian perdagangan Singapura mengutip komentar Nvidia yang mengatakan tidak ada alasan untuk percaya bahwa Deepseek memperoleh produk yang dikendalikan ekspor dari Singapura.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement