Ahad 02 Feb 2025 08:07 WIB

Hafiz Asal Kanada Belajar Alquran di Negeri Minoritas Muslim

Kanada dinilai lebih terbuka kepada komunitas beragama.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Hafiz Alquran asal Kanada Muhammad Ma
Foto: Dok Kemenag
Hafiz Alquran asal Kanada Muhammad Ma

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-4 asal Kanada, Muhammad Ma’ruf Hussain membagikan kisahnya dalam mempelajari dan menghafal Alquran di negara minoritas Muslim. 

Pemuda berusia 20 tahun yang lahir di Bangladesh ini mengungkapkan tantangan sekaligus keberkahan yang ia rasakan sebagai seorang hafiz di Toronto. Ma’ruf pindah ke Kanada saat berusia sekitar lima hingga enam tahun. Meski tinggal di lingkungan baru, kecintaannya pada Alquran mulai tumbuh sejak usia delapan hingga sembilan tahun. 

Baca Juga

Ayahnya, Syaikh Qari Muhammad Muzzammil Hussain, menjadi guru dan pembimbing utamanya dalam menghafal Alquran.

“Saya awalnya tidak terlalu serius, sampai akhirnya ayah memasukkan saya ke madrasah saat kelas tiga,” ujar Ma'ruf di sela penyelenggaraan MTQ Internasional ke-4 yang berlangsung di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Dengan dukungan penuh dari keluarganya, terutama sang ayah yang juga seorang qari, Ma’ruf berhasil menyelesaikan hafalan Alquean pada usia 13 hingga 14 tahun. Ia juga mendalami bahasa Arab untuk memahami makna Alquran lebih dalam.

“Ayah selalu menempatkan saya di lingkungan para syuyukh yang membahas Alquran dan Sunnah. Itu membentuk cara berpikir, berpakaian, hingga akhlak saya,” ucap dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement