Ahad 02 Feb 2025 12:17 WIB

Pegawai PT Timah Minta Maaf Usai Viral Hina Honorer Pakai BPJS

Konten-konten yang ada di akun saya tersebut tidak ada hubungan dengan perusahaan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
DCW, karyawan PT Timah di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, membuat video parodi tentang pegawai honorer.
Foto: Republika.co.id
DCW, karyawan PT Timah di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, membuat video parodi tentang pegawai honorer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DCW, karyawan PT Timah Tbk di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan permintaan maaf atas viralnya video parodi yang diduga menghina profesi honorer yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Dia pun membuat video permintaan maaf kepada masyarakat.

"Untuk pihak-pihak yang terganggu atas video atau POV (point of view) konten-konten yang saya buat mungkin saya minta maaf karena konten saya tersebut tidak ada kaitannya dengan atau tidak ada niat buat menyinggung profesi atau organisasi tertentu,” ujar DCW dalam unggahan di media sosial dikutip Republika.co.id di Jakarta, Ahad (2/2/2025).

Baca Juga

DCW juga mengklarifikasi bahwa konten yang dibuatnya tidak terikat dengan perusahaan atau organisasi mana pun, melainkan konten pribadi. "Konten-konten yang ada di akun saya tersebut itu adalah murni POV, itu adalah sudut pandang saya sendiri yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja karena itu adalah akun pribadi saya sendiri," ujarnya.

Sementara itu, PT Timah Tbk dalam pernyataan resmi turut menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang dilakukan oleh DCW. PT Timah Tbk menyatakan bahwa perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati.

"Dalam hal ini, sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut. Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang telah mendeskreditkan pihak tertentu," tulis manajemen PT Timah Tbk.

PT Timah Tbk juga menyatakan, pihaknya akan menindak tegas karyawannya tersebut atas kasus itu. "Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan," begitu sikap perusahaan.

Pihak PT Timah Tbk menegaskan bahwa konten pesan yang disampaikan oleh pemilik akun tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan. Diklarifikasi bahwa karyawan PT Timah Tbk juga menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.

"Karyawan PT Timah Tbk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya, fasilitas dan layanan yang diterima sama dengan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan lainnya sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing," terangnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement