Ahad 02 Feb 2025 14:30 WIB

Israel Akui Gagal Bunuh Komandan Hamas Haitham al-Hawajri

Al-Hawajri dilaporkan sebagai orang yang menyerahkan sandera Israel ke Palang Merah.

Pembebasan sandera prajurit Israel oleh Hamas di Jabalia
Foto: Tangkapan layar
Pembebasan sandera prajurit Israel oleh Hamas di Jabalia

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel mengakui pada Sabtu bahwa mereka gagal dalam upaya untuk membunuh Haitham Al-Hawajri, komandan Batalyon Al-Shati Hamas. Padahal sebelumnya Zionis mengeklaim telah membunuh Al-Hawajri pada bulan Desember 2023.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh surat kabar Israel Hayom dan Channel 12, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan serangan pada tanggal 3 Desember 2023 yang menargetkan Hawajri awalnya diyakini berhasil.

Baca Juga

“Setelah serangan itu, badan keamanan Israel Shin Bet dan militer menilai dengan tingkat kepastian yang tinggi bahwa ia telah disingkirkan dan militer mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasinya,” kata Hagari seperti dilaporkan Anadolu. 

Namun, ia menambahkan, pemeriksaan lebih lanjut telah mengungkapkan bahwa intelijen yang diandalkan oleh Shin Bet, intelijen militer, dan Komando Selatan tidak benar. Hawajri tidak terbunuh dalam serangan itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement