Ahad 02 Feb 2025 17:39 WIB

Kalah di Final Ganda Campuran, Fadia Juara Ganda Putri Thailand Masters 2025

Fadia berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari menang pada final ganda putri.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari.
Foto: Dok Humas PBSI
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siti Fadia Silva Ramadhanti, pemain putri Indonesia yang bermain rangkap di ganda campuran dan ganda putri, meraih gelar di Thailand Masters 2025. Setelah kalah pada final ganda campuran berpasangan dengan Dejan Ferdiansyah, Fadia membalasnya di ganda putri.

Berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari, Fadia keluar sebagai juara ganda putri turnamen bulu tangkis BWF Super 300 berhadiah total 240 ribu dolar AS ini.

Baca Juga

Fadia tak punya banyak waktu untuk recovery yang lama. Sebab, finalganda campuran dimainkan pada partai pertama sedangkan ganda putri dipertandingkan pada partai keempat. Ia hanya punya waktu sekitar dua jam untuk memulihkan kondisi.

Meski begitu penampilan Fadia/Lanny cukup baik saat menghadapi wakil tuan rumah Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong. Fadia/Lanny memenangkan pertandingan berdurasi 66 menit dengan skor 15-21, 21-13 dan 21-8.

Hasil tersebut sekaligus memastikan gelar juara, yang juga menjadi gelar pertama pemain Indonesia di tahun 2025. Pasalnya pada tiga turnamen sebelumnya di Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters, wakil Indonesia tak ada yang mampu merebut gelar juara.

Indonesia berpeluang menambah gelar juara di Thailand Masters 2025, yakni melalui tunggal putri andalan Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi yang saat ini sedang bertanding melawan wakil tuan rumah Pornpawee Chochuwong.

Sebelumnya, selain ganda campuran yang kalah di final, ganda putra Indonesia juga tumbang di partai puncak. Pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan Jin Yong/Seo Seung-jae dengan skor 18-21, 17-21 dalam waktu 40 menit. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement