Senin 03 Feb 2025 08:00 WIB

In Picture: Setahun Sudah Imigran Rohingya di Aceh Timur Hidup dalam Tenda Pengungsian

413 orang imigran Rohingya di Aceh Timur tinggal di tenda pengungsian sementara.

Red: Edwin Dwi Putranto

Para imigran etnik Rohingya asal Myanmar berada dalam tenda pengungsian sementara di lapangan sepak bola Seunebok Rawang, Aceh Timur, Aceh, Ahad (2/2/2025). Berdasarkan data aparatur Desa setempat dari jumlah 686 orang imigran yang ditempatkan ditempat pengungsian sementara itu sejak setahun terakhir, kini hanya tersisa 413 orang sementara 273 orang lainnya telah melarikan diri. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Seorang imigran etnik Rohingya asal Myanmar keluar dari tenda pengungsian sementara di lapangan sepak bola Seunebok Rawang, Aceh Timur, Aceh, Ahad (2/2/2025). Berdasarkan data aparatur Desa setempat dari jumlah 686 orang imigran yang ditempatkan ditempat pengungsian sementara itu sejak setahun terakhir, kini hanya tersisa 413 orang sementara 273 orang lainnya telah melarikan diri. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Anak-anak imigran etnik Rohingya asal Myanmar berada dalam tenda pengungsian sementara di lapangan sepak bola Seunebok Rawang, Aceh Timur, Aceh, Ahad (2/2/2025). Berdasarkan data aparatur Desa setempat dari jumlah 686 orang imigran yang ditempatkan ditempat pengungsian sementara itu sejak setahun terakhir, kini hanya tersisa 413 orang sementara 273 orang lainnya telah melarikan diri. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Para imigran etnik Rohingya asal Myanmar berada dalam tenda pengungsian sementara di lapangan sepak bola Seunebok Rawang, Aceh Timur, Aceh, Ahad (2/2/2025).

Berdasarkan data aparatur Desa setempat dari jumlah 686 orang imigran yang ditempatkan ditempat pengungsian sementara itu sejak setahun terakhir, kini hanya tersisa 413 orang sementara 273 orang lainnya telah melarikan diri.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement