REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY menggelar aksi bertajuk 'Kemenangan Gaza Menuju Pembebasan Al Aqsha', Sabtu (1/2/2025). Aksi ini menjadi wujud solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat turut hadir memenuhi jalanan di titik 0 KM Yogyakarta. Aksi ini diikuti oleh santri, mahasiswa, serta masyarakat sipil yang datang dengan semangat solidaritas.
Aksi ini dimulai dengan orasi dari sejumlah tokoh agama yang menyerukan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Mereka menegaskan bahwa perjuangan untuk mendukung rakyat Palestina masih harus dilakukan. Masyarakat diminta untuk tetap mengawal dan melakukan dukungan sampai Palestina dapat bebas secara menyeluruh.
"Perjuangan ini belum selesai dan perjuangan kita masih panjang" ungkap salah satu tokoh agama, Ustazz Ridwan Hamidi, dalam orasinya. Para orator juga menyoroti pentingnya solidaritas umat Islam dalam menghadapi ketidakadilan global. Ajakan untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina menjadi poin utama dalam setiap orasi.
Para orator menyerukan untuk terus mendukung Palestina, beberapa di antaranya dengan cara melakukan boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan penjajahan di Palestina. Kemudian ikut bersedekah membantu rakyat Palestina serta terus mendoakan kemerdekaan Palestina.
Selain orasi, aksi ini juga diisi dengan doa bersama untuk para syuhada yang gugur di Palestina. Massa terlihat membawa bendera Palestina serta berbagai spanduk berisi pesan dukungan. Seruan takbir menggema di sepanjang jalannya aksi.
Kirab menjadi penutup rangkaian aksi yang berlangsung damai dan tertib. Ribuan massa bergerak bersama dari titik awal titik 0 KM Yogyakarta menuju perempatan Gondomanan, kemudian melewati pertigaan mbah petruk hingga titik terakhir di alun-alun utara Yogyakarta.
Aksi ini menjadi salah satu bentuk perayaan menuju kemenangan Palestina. Dengan aksi ini, harapannya masyarakat terus menyuarakan dukungan melalui berbagai cara, baik di dunia nyata maupun lewat media sosial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika