Senin 03 Feb 2025 12:52 WIB

Tawanan Israel Berterima Kasih kepada Al-Qassam, Kritik Rezim Israel

Hamas menuduh Israel menghambat pelaksanaan kesepakatan bantuan dan rekonstruksi Gaza

Pejuang Hamas dan Jihad Islam menahan kerumunan saat mobil yang membawa sandera Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan , Kamis 30 Januari 2025.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Pejuang Hamas dan Jihad Islam menahan kerumunan saat mobil yang membawa sandera Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan , Kamis 30 Januari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Seorang tawanan Israel yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan putaran keempat  mengucapkan terima kasih kepada sayap militer Hamas karena telah memenuhi kebutuhannya dan merawatnya selama ditahan di Gaza.

Keith Siegel, penduduk asli Carolina Utara yang memiliki kewarganegaraan Israel, mengirim surat kepada Brigade al-Qassam pada Ahad (2/1/2024) untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya. Dia merasa jika al-Qassam telah memastikan  semua kebutuhan selama dalam tahanan dipenuhi.

Baca Juga

"Para pejuang yang menjaga saya selama periode ini memastikan untuk memenuhi semua kebutuhan saya, termasuk makanan, minuman, obat-obatan, vitamin, perawatan mata, alat pemantau tekanan darah, dan kebutuhan lainnya," kata dia.

“Mereka juga membawakan dokter ketika saya merasa tidak sehat dalam waktu yang lama. Para penjaga menanggapi permintaan saya terkait makanan, masalah makanan, dan lain-lainnya... Mereka juga memastikan membawa makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan saya, makanan vegetarian tanpa minyak,” tambah dia.

Siegel mengkritik rezim Israel karena tidak berbuat cukup untuk mencapai kesepakatan demi memulangkan para tahanan lebih cepat dan mengakhiri perang berdarah di Gaza.

"Saya berharap perdamaian segera datang dan saya ingin berterima kasih kepada para pejuang yang telah menjaga saya selama periode ini," ucap dia.

Siegel dibebaskan pada Sabtu (1/1/2025) dalam pertukaran tahanan putaran keempat antara perlawanan Palestina dan rezim pendudukan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement