REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali panen raya padi di lahan Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung dan Yonif 9 Marinir. Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan ketahanan pangan.
"Panen raya di lahan Lanal Lampung dan Yonif 9 Marinir ini juga dapat dijadikan sebagai program MBG untuk para murid sekolah, kemudian juga sebagai ketahanan pangan," katanya di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Senin (3/2/2025).
Baca: Menhan Sjafrie Puji Transformasi PT PAL Indonesia
Dia mengatakan, TNI AL saat ini mengelola lahan seluas 500 hektare termasuk yang berada di Lampung dalam upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo di bidang ketahanan pangan. "Untuk keseluruhan luas lahan yang dikelola TNI AL itu ada 500 hektare dan yang baru panen raya padi sekitar 250 hektare. Dengan masing-masing dapat memproduksi sekitar lima ton per hektarenya," kata Ali.
Dia menegaskan, TNI AL akan mendukung secara maksimal program perintah pusat yakni program MBG. "Terkait MBG, kami dukung maksimal. Semua kekuatan dari TNI khususnya AL akan dimanfaatkan dalam program ini. Kemudian dapur di setiap satuan juga bisa dimanfaatkan sebagai dapur umum untuk mendukung MBG," kata Ali.
Baca: Retreat Kepala Daerah Bakal Digelar di Akmil Libatkan KPK
Selain itu, Ali juga menyempatkan memanen buah melon di lahan seluas 300 meter persegi yang dikelola oleh Brigif 4 Mar/BS. Selanjutnya, Ali juga melaksanakan penanaman bibit mangrove dengan jumlah 100 ribu batang dan meninjau langsung Keramba Jaring Apung Brigade Infanteri 4 Marinir/BS yang membudidayakan ikan bawal bintang sejumlah 5.000 ekor di Dermaga Lembing.
"Kami juga melaksanakan panen ikan bawal sekitar 800 ekor dan juga ikan air tawar dengan jumlah yang sama. Nanti kami akan tebar lagi 500 ekor ikan air tawar dibantu oleh Ditjen Budidaya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan," ucap Ali.
Baca: Lanud Sultan Hasanuddin Dukung Latihan Terjun Kopasgat
Menurut Ali, semua kegiatan yang dilakukan TNI AL merupakan wujud pengimplementasian program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Hal itu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.