REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Universitas Indonesia (UI) menjalin kerja sama dalam pengembangan serta optimalisasi sumber daya manusia (SDM) di sektor perkeretaapian.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) yang dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Rektor UI Heri Hermansyah, pada acara Dies Natalis ke-75 UI, di Balairung UI Kampus Depok.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa kerja sama itu bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara dunia industri dan akademisi dalam pengembangan serta optimalisasi sumber daya manusia di sektor perkeretaapian.
“Melalui kolaborasi ini, KAI dan UI berkomitmen untuk menyelenggarakan sejumlah program antara lain program perekrutan mahasiswa dan alumni UI untuk bergabung menjadi bagian dari KAI," kata Didiek dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Selain itu, melalui sinergi tersebut, program magang bagi mahasiswa dan kegiatan kuliah tamu serta berbagi pengetahuan antara kedua belah pihak juga akan dilaksanakan.
Didiek juga mengungkapkan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis bagi KAI untuk memperoleh talenta terbaik dari UI. KAI sebagai salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas operasional dan layanan.
Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan SDM yang berkualitas, yang tentunya akan mendukung keberlanjutan serta inovasi dalam industri perkeretaapian.
"Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, KAI dan UI dapat berkolaborasi lebih erat, menciptakan peluang baru bagi mahasiswa dan alumni untuk berkontribusi pada kemajuan sektor transportasi Indonesia, khususnya dalam bidang perkeretaapian,” imbuh Didiek.
Sementara itu, Rektor UI Heri Hermansyah menilai bahwa kerja sama itu tidak hanya memperkuat posisi Universitas Indonesia dalam dunia pendidikan, tetapi juga membuka peluang baru dalam menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan sektor industri.
"Momentum puncak acara Dies Natalis tahun ini dihadiri oleh para mitra UI, dan kami melakukan penandatanganan MoU sebagai bagian dari kolaborasi yang lebih besar untuk meningkatkan sinergi dalam pengoptimalan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi," kata Heri.
Menurutnya, penguatan komitmen dan dukungan Pentahelix (model kolaborasi antara lima pihak yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media), akan menjadi fondasi kuat bagi keberlanjutan UI di masa depan.