REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berhasil diuji coba oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), QRIS Tap diinisiasi akan menjadi terbososan dalam fitur pembayaran yang tetap aman, cepat dan mudah. Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Johan, menyampaikan NobuBank mengapresiasi inovasi yang dilakukan Bank Indonesia atas inisiatif peluncuran QRIS Tap sebagai metode pembayaran berbasis QRIS secara contactless melalui NFC (Near Field Communication).
Nobu Bank siap mendukung dan akan berdayakan inisiatif BI tersebut. "Implementasi QRIS Tap untuk sektor perparkiran, transportasi umum, taksi, retail, restoran cepat saji, food court, pertiketan, kurir/ logistik, dan lain-lain," ujarnya di Jakarta.
Lebih jauh Suhaimin Johan menyampaikan kehadiran QRIS Tap ini akan menjadi gaya baru bertransaksi yang disukai masyarakat dan prosesnya pun aman, cepat dan mudah. “Kami yakin kehadiran QRIS Tap adalah momentum penting bagi sistem pembayaran nasional, dan Nobu Bank siap mendukung dan bekerja sama dengan para mitra yang mengelola parkir, transport, jaringan retail, jaringan restoran, pengelola taksi, penjualan tiket, jasa kurir atau logistic, dan lain-lain,” tegasnya.
Dengan kemudahan yang ditawarkan teknologi open API saat ini, pengembangan QRIS Tap ke depan akan semakin mudah bagi pelaku usaha untuk melakukan koneksi (connectivity) dengan Nobu Bank sebagai penyedia QRIS Tap
apabila ingin menyediakan layanan pembayaran tersebut di tempat usaha mereka.
Volume transaksi QRIS secara nasional telah menunjukkan peningkatan pesat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa transaksi digital berbasis QRIS semakin hari telah diadopsi oleh masyarakat secara luas dan berarti pula transaksi tunai akan semakin berkurang.
Nobu Bank meyakini bahwa potensi pertumbuhan transaksi QRIS di masa datang masih sangat besar karena transaksi non-QRIS yang masih dominan, sehingga ke depan Nobu Bank akan fokus pada pengembangan mitra bisnis QRIS sebagai bagian dari penopang pertumbuhan usaha.