Selasa 04 Feb 2025 11:00 WIB

Chelsea Bangkit Taklukkan West Ham, Maresca: Kemenangan Luar Biasa

Chelsea bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk berbalik menang 2-1.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Chelsea Cole Palmer (kiri) merayakan gol bunuh diri Aaron Wan-Bissaka dari West Ham bersama rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Chelsea dan West Ham United di stadion Stamford Bridge di London, Senin, 3 Februari 2025.
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Pemain Chelsea Cole Palmer (kiri) merayakan gol bunuh diri Aaron Wan-Bissaka dari West Ham bersama rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Chelsea dan West Ham United di stadion Stamford Bridge di London, Senin, 3 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelatih Chelsea Enzo Maresca menyebut kemenangan timnya atas West Ham United sebagai hasil yang luar biasa. Chelsea bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk berbalik menang 2-1 di Stamford Bridge, Selasa (3/2/2025) dini hari WIB, untuk meningkatkan harapan finis di empat besar Liga Primer Inggris.

Chelsea lesu setelah tertinggal akibat gol Jarrod Bowen tiga menit sebelum turun minum. Namun permainan the Blues membaik pada paruh kedua. Pemain pengganti Pedro Neto menyamakan kedudukan sebelum gol bunuh diri Aaron Wan-Bissaka memastikan tiga poin yang membawa tuan rumah ke posisi keempat.

Baca Juga

Itu kemenangan kedua bagi Chelsea dalam delapan pertandingan terakhir mereka di liga. Tak heran hasil ini sangat disyukuri Maresca.

"Ini luar biasa," kata Maresca. "Itu pertandingan yang sulit, terutama secara mental. Tidak pernah mudah ketika tim datang ke sini dan menunggu serta bertahan. Anda harus bersabar. Tidak ada ruang, Anda harus menggerakkan bola dan menunggu saat yang tepat."

"Pada babak kedua kami bangkit dan secara keseluruhan kami pantas memenangkan pertandingan. Mereka menunggu kesalahan kami dan Anda tidak boleh frustrasi," ujarnya.

Maresca membuat lima pergantian pemain selama babak kedua dengan Neto membuat dampak terbesar setelah masuk menggantikan Jadon Sancho. Namun sang pelatih menolak mendapatkan kredit dari keputusan strategisnya tersebut.

"Ini selalu tentang para pemain. Ini bukan tentang manajer. Itu hanya perasaan yang kami miliki (atas pergantian pemain) selama pertandingan. Saya pikir kami perlu meningkatkan peluang di sepertiga akhir dan menjadi lebih klinis," kata Maresca tentang dasar pergantian pemain yang diambilnya.

Chelsea berada di peringkat empat, memiliki 43 poin dari 24 pertandingan, dua poin lebih banyak dari juara bertahan Manchester City dan Newcastle United yang berada di bawahnya.

"Kami ada di sana dan mudah-mudahan kami bisa bertahan di sana sampai akhir. Memainkan pertandingan seperti ini pada bulan Februari, di mana kami masih di sana merupakan pernyataan penting. Ini akhir pekan yang baik bagi kami dalam hal hasil dan kami tahu hari ini bahkan lebih baik," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement