LPG 3 Kilogram, Dulu Pernah Sering Meledak Kini Jadi Barang Langka

REPUBLIKA.CO.ID, Kebijakan pemerintah yang membuat LPG 3 kilogram hanya bisa dibeli di pangkalan resmi Pertamina menuai kontroversi. Isu kelangkaan atas produk subsidi energi itu mencuat karena tak bisa lagi diakses di tingkat pengecer.

Sebelum sampai fase ini, 'gas melon' sudah melalui jalan panjang sejak kelahirannya untuk menggantikan minyak tanah sebagai sumber energi untuk memasak bagi masyarakat. Berikut ini adalah rangkuman kisahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

1	In Picture: Jalan lintas Sumatera di Jambi Terputus Akibat Hujan Deras
2	In Picture: Awal 2025, Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 2,7 triliun
3	In Picture: Intip Produk Kerajinan Batik Tulis Bermotif Alquran
4	In Picture: Unik, Warga Banyuwangi Lakukan Tradisi Tadarus Alquran Berukuran Raksasa
5	In Picture: Pasar Malam Kodam Brawijaya, Lokasi Favorit Warga Surabaya Berburu Takjil
6	In Picture: Kejahatan TPPO Berkedok Umroh di Bandara Soetta Berhasil Digagalkan
7	In Picture: Tom Lembong Jalani Sidang Perdana Korupsi Impor Gula, Didakwa Rugikan Negara Rp578 miliar
8	In Picture: Puluhan Rumah di Tasikmalaya Roboh Akibat Bencana Pergerakan Tanah
9	In Picture: Edukasi Pemanfaatan Minyak Jelantah kepada Siswa Sekolah Dasar
10	In Picture: Datangi Kejagung, Pertamina Hormati Proses Hukum dan Jamin Kualitas BBM Sesuai Standar

LPG 3 Kilogram, Dulu Pernah Sering Meledak Kini Jadi Barang Langka

Rekomendasi

In Picture: Merasakan Pengalaman Ibadah Haji dan Umroh secara Virtual

In Picture: Merasakan Pengalaman Ibadah Haji dan Umroh secara Virtual

In Picture: Kejahatan TPPO Berkedok Umroh di Bandara Soetta Berhasil Digagalkan

In Picture: Edukasi Pemanfaatan Minyak Jelantah kepada Siswa Sekolah Dasar

In Picture: Pengawasan Kualitas Produk Pangan Hewani di Pasar Tradisional

In Picture: Tom Lembong Jalani Sidang Perdana Korupsi Impor Gula, Didakwa Rugikan Negara Rp578 miliar