Selasa 04 Feb 2025 15:47 WIB

Tingkatkan Kualitas Akademik Calon Mahasiswa, UMAM Gelar Pre-PhD Coaching di UM Surabaya

Program ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta.

Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) menggelar Pre-PhD Coaching yang difokuskan pada penulisan proposal disertasi S3 di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) pada 3-4 Februari 2025.
Foto: UMAM
Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) menggelar Pre-PhD Coaching yang difokuskan pada penulisan proposal disertasi S3 di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) pada 3-4 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan akademik di lingkungan Muhammadiyah dengan menggelar Pre-PhD Coaching. Acara pelatihan intensif yang difokuskan pada penulisan proposal disertasi S3 ini digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) pada 3-4 Februari 2025.

Sebanyak 50 calon mahasiswa doktoral dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan non-PTM di wilayah Jawa Timur turut berpartisipasi dalam program ini. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para calon mahasiswa S3 dengan pemahaman mendalam mengenai metodologi penelitian dan strategi penulisan proposal yang berkualitas.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Assoc. Prof Mundakir, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya persiapan akademik sebelum memasuki jenjang doktoral.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif UMAM dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Program ini memberikan manfaat besar bagi para dosen dan akademisi di lingkungan Muhammadiyah serta perguruan tinggi lainnya yang ingin melanjutkan studi S3 dengan persiapan yang lebih matang," ujar Dr Mundakir.

Lebih lanjut, Rektor UMAM, Saidul Amin, juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, Pre-PhD Coaching merupakan bagian dari tindak lanjut kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang telah memberikan 250 beasiswa bagi dosen PTM dan kader Muhammadiyah (Kadarshah) untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral.

"Program ini bukan hanya sekadar pelatihan akademik, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mencetak lebih banyak doktor di lingkungan Muhammadiyah. Hal ini selaras dengan visi Muhammadiyah untuk memperkuat intelektualitas dan kepemimpinan akademik di tingkat global," kata Saidul Amin.

photo
Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) menggelar Pre-PhD Coaching yang difokuskan pada penulisan proposal disertasi S3 di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) pada 3-4 Februari 2025. - (UMAM)

Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari tiga akademisi ternama UMAM, yaitu Prof Dr. Rushaimi (Pakar dalam bidang penelitian akademik dan publikasi ilmiah, Prof Mustofa Mad Deris (Ahli dalam metodologi penelitian dan pengembangan akademik), dan Assoc Prof Dwi Santoso (Spesialis dalam linguistik forensik dan penulisan akademik).

Selain itu, mahasiswa S3 UMAM turut mendampingi peserta dalam diskusi kelompok, memberikan wawasan praktis berdasarkan pengalaman mereka dalam menyusun proposal dan publikasi ilmiah.

Dalam sesi pelatihan yang berlangsung selama dua hari, peserta mendapatkan materi esensial dalam penulisan proposal S3, antara lain perumusan Masalah Penelitian yang Tajam dan Inovatif, Metodologi Penelitian yang Relevan dan Aplikatif, Strategi Publikasi Jurnal Internasional, Teknik Menyusun Proposal yang Menarik bagi Komite Akademik.

Menurut Prof Rushaimi, pelatihan ini dirancang untuk membantu calon mahasiswa S3 agar lebih siap menghadapi tantangan akademik di tingkat doktoral.

"Banyak calon mahasiswa doktoral yang memiliki ide penelitian bagus, tetapi kesulitan dalam menuangkannya dalam proposal yang sistematis dan berbobot. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat lebih percaya diri dalam menyusun proposal penelitian yang kompetitif dan siap diterima oleh komite akademik," jelasnya.

Sementara itu, Prof Mustofa Mad Deris menekankan pentingnya publikasi ilmiah dalam perjalanan akademik seorang mahasiswa doktoral. "Seorang mahasiswa S3 tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan disertasi, tetapi juga harus mampu menghasilkan publikasi ilmiah yang berkualitas. Oleh karena itu, dalam pelatihan ini kami juga membahas strategi publikasi di jurnal bereputasi internasional," ujarnya.

Program ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Salah satu peserta, Muhammad Azwar Anas, seorang dosen dari salah satu PTM di Jawa Timur, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam mempersiapkan diri sebelum menempuh studi S3.

"Saya merasa sangat terbantu dengan bimbingan dari para profesor UMAM. Mereka tidak hanya memberikan teori, tetapi juga tips praktis dalam menyusun proposal yang kuat. Saya semakin yakin untuk melanjutkan studi S3 di UMAM," ujarnya.

Selain itu, Assoc Prof Dr Mundakir berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai wilayah lain. "Kami berharap program ini bisa menjadi agenda rutin yang diperluas ke wilayah lain. Dengan demikian, kualitas penelitian di lingkungan Muhammadiyah dan perguruan tinggi lainnya dapat terus meningkat," katanya.

Dengan adanya program ini, UMAM semakin menegaskan perannya sebagai pusat pendidikan tinggi yang berorientasi global, tidak hanya dalam pengajaran tetapi juga dalam pembinaan akademik dan pengembangan riset berkualitas tinggi.

Pre-PhD Coaching yang diselenggarakan oleh UMAM di Universitas Muhammadiyah Surabaya menjadi bukti nyata komitmen dalam mempersiapkan calon mahasiswa doktoral dengan lebih baik. Dengan dukungan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, program ini diharapkan dapat membantu lebih banyak dosen dan kader Muhammadiyah dalam mencapai pendidikan doktoral yang berkualitas dan berkontribusi pada pengembangan keilmuan di Indonesia dan dunia Islam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement