REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT — Dua tentara Israel tewas dan enam lainnya terluka setelah menjadi target operasi penembakan di dekat Desa Tayasir, sebelah timur Tubas, di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (4/1/2025) pagi, lapor Al Mayadeen.
Radio militer Israel telah mengonfirmasi setidaknya total delapan tentara terluka, dengan dua di antaranya mengalami luka fatal. Para korban luka dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter militer.
Media Israel melaporkan, penembakan itu terjadi di dekat sebuah desa tempat tentara Israel beroperasi sebagai bagian dari agresinya di wilayah utara Tepi Barat.
Media tersebut menambahkan, wilayah Tayasir menjadi lokasi konfrontasi bersenjata antara seorang pria Palestina dan tentara Israel, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di antara pasukan Israel. Pejuang Palestina yang melakukan serangan tersebut pun diketahui syahid.
Pejuang telah mencapai pos pemeriksaan militer di dekat Tayasir. Dia dilaporkan membarikade dirinya di dalam menara pengawas. Dia kemudian menembaki para tentara, dan terlibat dalam konfrontasi dengan mereka, menurut media Israel.
Setelah operasi tersebut, militer Israel menutup sepenuhnya pos pemeriksaan Tayasir, di tenggara Jenin. Penjajah melakukan pencarian di sekitarnya sambil menarik bala bantuan ke daerah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika