REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemprov Jawa Barat (Jabar) mengirimkan 14 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jabar untuk bekerja di Korea Selatan. Mereka, akan bekerja di bidang pengelasan perkapalan. Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj Gubernur Jabar) Bey Machmudin berharap agar para PMI bisa bekerja secara profesional.
“Kami sangat berharap para pekerja ini tidak hanya bekerja di Korea Selatan, tetapi juga di negara lainnya. Yang terpenting adalah mereka bekerja secara profesional sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” ujar Bey Machmudin usai acara Pelepasan di Aula Timur Gedung Sate, Selasa (4/2/2025).
Menurut Bey, proses seleksi dan pelatihan untuk bekerja di luar negeri ini telah dilakukan dengan sangat baik. "Prosesnya sangat terencana, mulai dari bagaimana mereka mencari informasi, mengikuti pelatihan hingga persiapan keberangkatan," katanya.
Keberangkatan para PMI ini juga telah mendapat dukungan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), yang memberikan perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja. “Kami juga merasa tenang karena semua sudah sesuai prosedur dan BPJSTK akan melindungi para pekerja selama mereka bekerja di luar negeri,” kata Bey.
Tahun ini 14 PMI yang diberangkatkan terlatih di bidang pengelasan perkapalan dengan spesialisasi Flux Cored Arc Welding (FCAW).
Menurut Bey, pekerjaan ini membutuhkan keterampilan khusus yang tidak sembarangan. "Pengelasan kapal memerlukan keahlian dan ketelitian lebih. Ini adalah pengalaman yang baik bagi para pekerja kita,” katanya.