Selasa 04 Feb 2025 20:24 WIB

In Picture: Melihat Lebih Dekat Wajah Baru Museum Wayang

Museum Wayang melakukan perubahan untuk memberikan pengalaman berbeda.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Pengunjung berswafoto di ruang immersive di Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Museum Wayang kini menyajikan wajah baru dengan melakukan perubahan tata letak koleksi wayang, menghadirkan ruang immersive, menyuguhkan ruang pamer yang interaktif hingga layanan ramah disabilitas yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung sekaligus menjadi sarama edukasi terkait budaya dan sejarah per-wayangan. Bagi warga yang hendak berkunjung ke museum tersebut dapat membeli tiket dengan harga Rp10 ribu. Museum tersebut menyuguhkan beragam koleksi wayang Indonesia hingga wayang mancanegara yang digunakan sebagai alat untuk membawakan dongeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengunjung mengamati koleksi wayang di Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Museum Wayang kini menyajikan wajah baru dengan melakukan perubahan tata letak koleksi wayang, menghadirkan ruang immersive, menyuguhkan ruang pamer yang interaktif hingga layanan ramah disabilitas yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung sekaligus menjadi sarama edukasi terkait budaya dan sejarah per-wayangan. Bagi warga yang hendak berkunjung ke museum tersebut dapat membeli tiket dengan harga Rp10 ribu. Museum tersebut menyuguhkan beragam koleksi wayang Indonesia hingga wayang mancanegara yang digunakan sebagai alat untuk membawakan dongeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak bermain di ruang immersive di Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Museum Wayang kini menyajikan wajah baru dengan melakukan perubahan tata letak koleksi wayang, menghadirkan ruang immersive, menyuguhkan ruang pamer yang interaktif hingga layanan ramah disabilitas yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung sekaligus menjadi sarama edukasi terkait budaya dan sejarah per-wayangan. Bagi warga yang hendak berkunjung ke museum tersebut dapat membeli tiket dengan harga Rp10 ribu. Museum tersebut menyuguhkan beragam koleksi wayang Indonesia hingga wayang mancanegara yang digunakan sebagai alat untuk membawakan dongeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengunjung mengamati koleksi wayang di Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Museum Wayang kini menyajikan wajah baru dengan melakukan perubahan tata letak koleksi wayang, menghadirkan ruang immersive, menyuguhkan ruang pamer yang interaktif hingga layanan ramah disabilitas yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung sekaligus menjadi sarama edukasi terkait budaya dan sejarah per-wayangan. Bagi warga yang hendak berkunjung ke museum tersebut dapat membeli tiket dengan harga Rp10 ribu. Museum tersebut menyuguhkan beragam koleksi wayang Indonesia hingga wayang mancanegara yang digunakan sebagai alat untuk membawakan dongeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengunjung mengamati koleksi wayang di Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Museum Wayang kini menyajikan wajah baru dengan melakukan perubahan tata letak koleksi wayang, menghadirkan ruang immersive, menyuguhkan ruang pamer yang interaktif hingga layanan ramah disabilitas yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung sekaligus menjadi sarama edukasi terkait budaya dan sejarah per-wayangan. Bagi warga yang hendak berkunjung ke museum tersebut dapat membeli tiket dengan harga Rp10 ribu. Museum tersebut menyuguhkan beragam koleksi wayang Indonesia hingga wayang mancanegara yang digunakan sebagai alat untuk membawakan dongeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengunjung mengamati koleksi wayang di Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Museum Wayang kini menyajikan wajah baru dengan melakukan perubahan tata letak koleksi wayang, menghadirkan ruang immersive, menyuguhkan ruang pamer yang interaktif hingga layanan ramah disabilitas yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung sekaligus menjadi sarama edukasi terkait budaya dan sejarah per-wayangan. Bagi warga yang hendak berkunjung ke museum tersebut dapat membeli tiket dengan harga Rp10 ribu. Museum tersebut menyuguhkan beragam koleksi wayang Indonesia hingga wayang mancanegara yang digunakan sebagai alat untuk membawakan dongeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak melihat koleksi wayang di Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Museum Wayang kini menyajikan wajah baru dengan melakukan perubahan tata letak koleksi wayang, menghadirkan ruang immersive, menyuguhkan ruang pamer yang interaktif hingga layanan ramah disabilitas yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung sekaligus menjadi sarama edukasi terkait budaya dan sejarah per-wayangan. Bagi warga yang hendak berkunjung ke museum tersebut dapat membeli tiket dengan harga Rp10 ribu. Museum tersebut menyuguhkan beragam koleksi wayang Indonesia hingga wayang mancanegara yang digunakan sebagai alat untuk membawakan dongeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengunjung berfoto di Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Museum Wayang kini menyajikan wajah baru dengan melakukan perubahan tata letak koleksi wayang, menghadirkan ruang immersive, menyuguhkan ruang pamer yang interaktif hingga layanan ramah disabilitas yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung sekaligus menjadi sarama edukasi terkait budaya dan sejarah per-wayangan. Bagi warga yang hendak berkunjung ke museum tersebut dapat membeli tiket dengan harga Rp10 ribu. Museum tersebut menyuguhkan beragam koleksi wayang Indonesia hingga wayang mancanegara yang digunakan sebagai alat untuk membawakan dongeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak melihat koleksi wayang di Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Museum Wayang kini menyajikan wajah baru dengan melakukan perubahan tata letak koleksi wayang, menghadirkan ruang immersive, menyuguhkan ruang pamer yang interaktif hingga layanan ramah disabilitas yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung sekaligus menjadi sarama edukasi terkait budaya dan sejarah per-wayangan. Bagi warga yang hendak berkunjung ke museum tersebut dapat membeli tiket dengan harga Rp10 ribu. Museum tersebut menyuguhkan beragam koleksi wayang Indonesia hingga wayang mancanegara yang digunakan sebagai alat untuk membawakan dongeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengunjung mengamati koleksi wayang di Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Museum Wayang kini menyajikan wajah baru dengan melakukan perubahan tata letak koleksi wayang, menghadirkan ruang immersive, menyuguhkan ruang pamer yang interaktif hingga layanan ramah disabilitas yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung sekaligus menjadi sarama edukasi terkait budaya dan sejarah per-wayangan. Bagi warga yang hendak berkunjung ke museum tersebut dapat membeli tiket dengan harga Rp10 ribu. Museum tersebut menyuguhkan beragam koleksi wayang Indonesia hingga wayang mancanegara yang digunakan sebagai alat untuk membawakan dongeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung mengamati koleksi wayang di Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Museum Wayang kini menyajikan wajah baru dengan melakukan perubahan tata letak koleksi wayang, menghadirkan ruang immersive, menyuguhkan ruang pamer yang interaktif hingga layanan ramah disabilitas yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung sekaligus menjadi sarama edukasi terkait budaya dan sejarah per-wayangan.

Bagi warga yang hendak berkunjung ke museum tersebut dapat membeli tiket dengan harga Rp10 ribu. Museum tersebut menyuguhkan beragam koleksi wayang Indonesia hingga wayang mancanegara yang digunakan sebagai alat untuk membawakan dongeng.

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement