Warga mengantre untuk membeli gas elpiji 3 kilogram di salah satu pangkalan gas elpiji di Kampung Malang, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (4/2/2025). Pangkalan gas elpiji yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk di pusat Kota Surabaya itu terpantau melayani warga yang antre untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi. (FOTO : ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Warga mencari tabung gas elpiji subsidi 3 kilogram di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).Salah satu warga menuturkan, kebijakan larangan terkait penjualan gas elpiji subsidi di warung eceran membuat warga kesulitan mencari gas untuk kebutuhannya. Wati (54) mengaku telah mendatangi hampir lima agen penjual tabung gas subsidi di kawasan tersebut dan hasilnya nihil. Ia menuturkan, dampak dari kebijakan tersebut membuat sebagian warga kesulitan untuk menjalankan usaha dan kebutuhan masak sehari-hari. Mengenai hal tersebut, Pemerintah kembali mengizinkan warung pengecer untuk membuka layanan penjualan gas subsidi 3 kilogram yang nantinya akan dijadikan sebagai sub agen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Polisi menjaga keamanan saat terjadi antrean pembelian gas elpiji 3 kg di Depok, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). Meski Presiden Prabowo sudah menginstruksikan agar pengecer boleh berjualan gas elpiji 3 kg seperti biasa dan akan diproses menjadi subpangkalan, antrean panjang warga untuk membeli gas elpiji 3 kg masih terjadi di Depok. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Anggota polisi mencoba menenangkan warga yang mengamuk saat antre membeli gas elpiji 3 kilogram di Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (4/2/2025). Warga tersebut mengamuk lantaran tidak terima dengan adanya larangan penjualan gas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer karena akan mempersulit warga mendapatkan gas elpiji tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Warga antre membeli gas 3 kilogram di Jalan Rajawali, Kota Bandung, Selasa (4/2/2025). Masyarakat beberapa hari terakhir ini kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg setelah ada aturan yang melarang warung pengecer untuk menjual LPG 3kg. (FOTO : Edi Yusuf)
Pedagang eceran gas elpiji 3 kg membawa tabung gas kosong di Pasar Bangunharjo Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/2/2025). Untuk mengatasi kesulitan akses elpiji 3 kg di masyarakat, pemerintah mengaktifkan kembali pengecer gas elpiji 3 kg yang ada untuk berjualan dan mendorong para pengecer dapat mendaftarkan diri sebagai subpangkalan resmi guna melindungi rakyat sebagai konsumen terakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Warga mencari tabung gas elpiji subsidi 3 kilogram di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).Salah satu warga menuturkan, kebijakan larangan terkait penjualan gas elpiji subsidi di warung eceran membuat warga kesulitan mencari gas untuk kebutuhannya. Wati (54) mengaku telah mendatangi hampir lima agen penjual tabung gas subsidi di kawasan tersebut dan hasilnya nihil. Ia menuturkan, dampak dari kebijakan tersebut membuat sebagian warga kesulitan untuk menjalankan usaha dan kebutuhan masak sehari-hari. Mengenai hal tersebut, Pemerintah kembali mengizinkan warung pengecer untuk membuka layanan penjualan gas subsidi 3 kilogram yang nantinya akan dijadikan sebagai sub agen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga antre membeli gas 3 kilogram di Jalan Rajawali, Kota Bandung, Selasa (4/2/2025). Masyarakat beberapa hari terakhir ini kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg setelah ada aturan yang melarang warung pengecer untuk menjual LPG 3kg. (FOTO : Edi Yusuf)
Warga mencari tabung gas elpiji subsidi 3 kilogram di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).Salah satu warga menuturkan, kebijakan larangan terkait penjualan gas elpiji subsidi di warung eceran membuat warga kesulitan mencari gas untuk kebutuhannya. Wati (54) mengaku telah mendatangi hampir lima agen penjual tabung gas subsidi di kawasan tersebut dan hasilnya nihil. Ia menuturkan, dampak dari kebijakan tersebut membuat sebagian warga kesulitan untuk menjalankan usaha dan kebutuhan masak sehari-hari. Mengenai hal tersebut, Pemerintah kembali mengizinkan warung pengecer untuk membuka layanan penjualan gas subsidi 3 kilogram yang nantinya akan dijadikan sebagai sub agen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Foto kolase warga mencari tabung gas elpiji subsidi 3 kilogram di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).Salah satu warga menuturkan, kebijakan larangan terkait penjualan gas elpiji subsidi di warung eceran membuat warga kesulitan mencari gas untuk kebutuhannya. Wati (54) mengaku telah mendatangi hampir lima agen penjual tabung gas subsidi di kawasan tersebut dan hasilnya nihil. Ia menuturkan, dampak dari kebijakan tersebut membuat sebagian warga kesulitan untuk menjalankan usaha dan kebutuhan masak sehari-hari. Mengenai hal tersebut, Pemerintah kembali mengizinkan warung pengecer untuk membuka layanan penjualan gas subsidi 3 kilogram yang nantinya akan dijadikan sebagai sub agen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Warga mengantre untuk membeli gas elpiji 3 kilogram di salah satu pangkalan gas elpiji di Kampung Malang, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (4/2/2025).
Pangkalan gas elpiji yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk di pusat Kota Surabaya itu terpantau melayani warga yang antre untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi.
Meski Presiden Prabowo sudah menginstruksikan agar pengecer boleh berjualan gas elpiji 3 kg seperti biasa dan akan diproses menjadi subpangkalan, antrean panjang warga untuk membeli gas elpiji 3 kg masih terjadi di sejumlah daerah.
sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement