Rabu 05 Feb 2025 14:39 WIB

2024, PTBA Bungkus 42,9 Juta Ton Penjualan Batu Bara

Total penjualan batu bara 2024 meningkat 16 persen

Rep: Frederikus Bata/ Red: Intan Pratiwi
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan penjualan batu bara 42,9 juta ton, meningkat 16 persen dibandingkan tahun 2023
Foto: PTBA
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan penjualan batu bara 42,9 juta ton, meningkat 16 persen dibandingkan tahun 2023

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah pada 2024. Total penjualan batu bara perusahaan mencapai 42,9 juta ton, meningkat 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Sebagai perbandingan, penjualan batu bara PTBA pada 2020 tercatat sebesar 26,1 juta ton. Angka ini kemudian meningkat menjadi 28,4 juta ton pada 2021, 31,7 juta ton pada 2022, dan 37,0 juta ton pada 2023.

“Rekor penjualan ini didukung oleh peningkatan ekspor sebesar 20,3 juta ton pada 2024, naik 30 persen secara tahunan. Realisasi Domestic Market Obligation (DMO) juga mencapai 22,6 juta ton, tumbuh 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Corporate Secretary PTBA Niko Chandra dalam keterangan resminya, Rabu (5/2/2025).

Penjualan batu bara PTBA masih didominasi oleh pasar domestik. Namun, porsi ekspor menunjukkan tren peningkatan signifikan. Saat ini, pasar domestik menyumbang 53 persen dari total penjualan, sementara ekspor mencakup 47 persen.

Pasar-pasar utama PTBA mampu dimaksimalkan dengan baik. Ekspor ke India, misalnya, meningkat 32 persen menjadi 6,4 juta ton. Sementara itu, ekspor ke Vietnam, Thailand, dan Malaysia juga mencatat lonjakan signifikan. Penjualan ke Vietnam meningkat 250 persen menjadi 3 juta ton, ekspor ke Thailand naik 153 persen menjadi 1,6 juta ton, dan ekspor ke Malaysia melonjak 221 persen menjadi 888,7 ribu ton.

Peningkatan penjualan PTBA juga didukung oleh realisasi produksi sebesar 43,3 juta ton dan angkutan batu bara sebesar 38,2 juta ton sepanjang 2024. Kedua capaian ini juga menjadi rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan.

“Dengan kinerja operasional yang semakin cemerlang, Bukit Asam siap memberikan Energi Tanpa Henti untuk mendukung terwujudnya swasembada energi sebagai bagian dari Asta Cita, yang menjadi fokus pemerintah saat ini,” kata Niko.

Pada 2025, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 50 juta ton, penjualan 50,1 juta ton, dan angkutan 43,2 juta ton. “Perseroan terus melakukan perencanaan dengan mencermati perkembangan pasar terkini dan mengantisipasi berbagai faktor eksternal yang dinamis,” pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement