REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Bank Mega Syariah mengoptimalkan layanan haji dan umroh sebagai salah satu strategi untuk mendorong peningkatan fee based income (FBI). Salah satu upaya terbaru adalah pelepasan 330 jamaah umrah dalam Program Umroh Akbar Bank Mega Syariah 2025 di Palmeera Lounge, Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (4/2/2025) kemarin.
Jamaah yang diberangkatkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, Sulawesi, Kalimantan, dan Serang. Mereka akan berangkat dalam satu penerbangan dari Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta.
Sales and Distribution Division Head Bank Mega Syariah Dila Karnela Peter mengungkapkan, keberangkatan ini menambah total jamaah umroh yang telah difasilitasi oleh Bank Mega Syariah. Sepanjang tahun 2024, bank telah memberangkatkan total 998 jamaah umrah, meningkat sebesar 159 persen dibandingkan tahun 2023.
“Program keberangkatan umrah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan layanan perbankan di Bank Mega Syariah sekaligus mendorong peningkatan fee based income (FBI) bagi perusahaan. Dengan memanfaatkan jaringan dan fasilitas di Bank Mega Syariah, nasabah dapat merasakan manfaat dan kenyamanan lebih dalam merencanakan perjalanan ibadah mereka,” ujar Dila dalam keterangan yang diterima, Rabu (5/2/2025).
Nasabah yang mengikuti program umrah melalui Bank Mega Syariah mendapatkan berbagai keunggulan, termasuk keamanan pembayaran yang lebih terjamin. Seluruh transaksi dilakukan melalui rekening penampungan resmi agen travel yang terdaftar di Bank Mega Syariah. Selain itu, nasabah juga menikmati fasilitas eksklusif yang dirancang untuk memberikan pengalaman ibadah yang lebih nyaman dan aman.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi nasabah, termasuk dalam mendukung mereka mewujudkan ibadah umroh. Program ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkuat peran Bank Mega Syariah sebagai mitra terpercaya dalam perbankan syariah di Indonesia," tambah Dila.
Selain umroh, Bank Mega Syariah juga memfasilitasi ibadah haji bagi nasabahnya. Pada tahun 2024, bank telah menjalin kerja sama dengan 442 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Sepanjang tahun tersebut, lebih dari 5.700 jamaah haji telah diberangkatkan, sementara jumlah nasabah tabungan haji mengalami peningkatan lebih dari 6 persen. Di sisi lain, pertumbuhan haji khusus mencapai 246 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika