Jumat 07 Feb 2025 00:34 WIB

Membedah Buku Kesesatan Materialisme-Tasawuf Menjawab

Tasawuf menjadi energi ketenangan hidup.

Kesesatan Materialisme –Tasawuf Menjawab
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Kesesatan Materialisme –Tasawuf Menjawab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah buku karya Irawan Santoso Shiddiq, SH berjudul ‘Kesesatan Materialisme –Tasawuf Menjawab’ baru saja diterbitkan Penerbit Mahkamah di Jakarta. Buku ini bisa dibilang sangat menarik dan mengambil sudut pandang yang brilian, yang sebelumnya belum pernah disusun oleh penulis di Indonesia.

Karena buku ini mengambil sudut pandang tasawuf untuk menyerang habis ajaran materialisme, yang menurut penulis buku itu, sebagai sumber dan akar dari kemunculah sekulerisme. Dalam buku tersebut, tergambar secara jelas bagaimana sanad lahirnya ajaran ‘materialisme’ yang kemudian berkembang menjadi sekulerisme, positivisme, kapitalisme, sampai liberalisme ateisme. Sang penulis menggambarkan bahwa system yang diterapkan diseluruh dunia kini adalah bersumber dari ajaran ‘materialisme.’

Baca Juga

Jika kita membaca buku Tan Malaka, Madilog, yang merupakan singkatan dari ‘Materialisme, Dialektika, Logika, maka buku ‘Kesesatan Materialisme’ ini merupakan antitesa dari buku Madilog karya Tan Malaka tersebut. Buku Madilog tentu sangat digandrungi kelompok kiri, yang cenderung menjadikan bacaan wajib.

Sementara Irawan Santoso memaparkan dalam buku tersebut, tentang sudut pandang tasawuf yang justru sangat jauh berbeda dengan yang tergambar dalam kalangan awam tentang tasawuf itu sendiri. Dalam buku itu, tentu tasawuf tak digambarkan sebagai pola ibadah yang hanya berisikan uzlah, atau yang dianggap khurafat maupun dianggap bentuk-bentuk bid’ah seperti yang dituduhkan kelompok puritanisme Islam yakni wahabbi-salafy.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement