REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi memberi solusi atas gagalnya ratusan pelajar SMAN 4 Kabupaten Karawang dalam mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Sebagai bentuk dukungan, Dedi memberikan bantuan uang sebagai pendapatan tambahan kepada para operator pendaftaran sebesar Rp2 juta per orang.
"Kita ingin menyelamatkan siswa yang ingin masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi. Menteri Pendidikan juga sudah memberikan ruang untuk itu," kata Dedi saat berkunjung ke SMAN 4 Karawang, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa gagalnya pelajar mendaftar SNBP itu karena pihak sekolah belum merampungkan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Kondisi itu terjadi karena yang bertugas melakukan hal tersebut hanya satu orang di sekolah.
Solusinya, kata Dedi, perlu dilakukan penambahan operator agar kerjanya bisa lebih maksimal. Sehingga di SMAN 4 Karawang jumlah operator dari satu menjadi tiga orang.
Dalam kunjungan ke SMAN 4 Karawang, Dedi menyoroti keterbatasan tenaga pendataan yang semula hanya dikerjakan oleh satu orang untuk 136 siswa dengan banyak variabel mata pelajaran. Saat ini, jumlah tenaga telah ditambah menjadi tiga orang.
"Saya minta hari ini mereka bertiga fokus bekerja dan tidak terlalu banyak melayani urusan yang lain, karena kita ingin menyelamatkan siswa yang ingin masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi," kata dia.