Kamis 06 Feb 2025 23:10 WIB

Marvel Bantah Poster Film The Fantastic Four: First Steps Dibuat Pakai AI

Beberapa penggemar mencurigai desain poster film tersebut dibuat oleh AI.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Cuplikan trailer The Fantastic Four: First Steps. Marvel membantah poster film ini dibuat memggunakan AI.
Foto: Dok. Marvel Studios
Cuplikan trailer The Fantastic Four: First Steps. Marvel membantah poster film ini dibuat memggunakan AI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Marvel membantah tuduhan bahwa mereka menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam pembuatan poster film The Fantastic Four: First Steps. Pernyataan Marvel ini muncul setelah beberapa penggemar mencurigai desain poster film tersebut dibuat oleh AI.

Dugaan ini muncul setelah penggemar menemukan kejanggalan seperti salah satu karakter yang tampaknya memiliki empat jari, serta dua karakter yang memiliki wajah identik seolah-olah hasil duplikasi. Menanggapi kontroversi di kalangan penggemar, Marvel pun memberikan pernyataan melalui The Wrap. Mereka menegaskan tidak menggunakan AI dalam proses produksinya.

Baca Juga

“AI tidak digunakan dalam pembuatan poster The Fantastic Four: First Steps,” demikian kata studio tersebut seperti dilansir laman NME, Kamis (6/2/2025).

Film ini dibintangi oleh Pedro Pascal, Vanessa Kirby, Ebon Moss-Bachrach dan Joseph Quinn sebagai kuartet ilmuwan yang akan diperkenalkan ke dalam Marvel Universe untuk pertama kalinya. Film The Fantastic Four: First Steps dijadwalkan tayang pada 25 Juli 2025 dan diproduksi setelah perusahaan induk Marvel, Disney, mengakuisisi 20th Century Fox.

Disutradarai oleh Matt Shakman, film ini akan menghadirkan dunia retro-futuristik mereka yang terinspirasi dari tahun 1960-an, di mana para pahlawan harus melindungi dari ancaman makhluk kosmik pemakan planet, Galactus, yang diperankan oleh Ralph Ineson. The Fantastic Four: First Step akan menjadi film keempat dalam waralaba Fantastic Four. Film pertama dibuat pada 2005 yang dibintangi Chris Evans dan Jessica Alba, sekuelnya Rise Of The Silver Surfer dirilis pada 2007, dan reboot yang gagal total pada 2015 yang dibintangi Miles Teller dan Michael B Jordan.

Sementara itu, penggunaan AI dalam industri hiburan terus menjadi sangat kontroversial.

Baru-baru ini, sutradara The Brutalist Brady Corbet, membela filmnya setelah dikritik karena menggunakan AI untuk menyempurnakan aksen bahasa Hongaria para pemeran utama yaitu Adrien Brody dan Felicity Jones. Musisi legendaris Paul McCartney juga turut mengkritik perubahan dalam undang-undang hak cipta, dengan menyatakan bahwa AI bisa menciptakan karya tiruan yang berujung pada hilangnya kreativitas.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement