Jumat 07 Feb 2025 13:33 WIB

PM Netanyahu: Arab Saudi Punya Tanah Luas Buat Bangun Negara Palestina

Netanyahu nilai potensi normalisasi dengan Saudi tak hanya mungkin, tapi akan terjadi

Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Arab Saudi memiliki cukup tanah untuk menyediakan negara bagi Palestina. Hal tersebut disampaikan Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan Channel 14 pada Kamis.

"Saudi dapat mendirikan negara Palestina di Arab Saudi, mereka memiliki banyak tanah di sana," katanya.

Baca Juga

Ketika ditanya tentang negara Palestina sebagai syarat normalisasi dengan Saudi? Netanyahu mengatakan bahwa ia tidak akan membuat perjanjian yang akan membahayakan Israel.

"Terutama bukan negara Palestina. Setelah 7 Oktober? Tahukah Anda apa itu? Ada negara Palestina, yang disebut Gaza. Gaza, yang dipimpin oleh Hamas, adalah negara Palestina, dan lihat apa yang kita dapatkan – pembantaian terbesar sejak Holocaust," katanya mengeklaim.

Wawancara tersebut dilakukan selama kunjungan Netanyahu ke Washington, yang dimulai dengan konferensi pers bersama dengan Presiden AS Donald Trump. Di sana Presiden Trump mengumumkan rencananya agar AS mengendalikan Jalur Gaza.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement