REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar (Dubes) RI untuk Brunei Darussalam, Achmad Ubaedillah menyambut dibukanya kembali rute penerbangan langsung antara ibu kota Brunei, Bandar Seri Begawan, dengan Kota Balikpapan di Kalimantan Timur. Rute tersebut sempat ditutup akibat masalah teknis.
"Reaktivasi rute penerbangan Bandar Seri Begawan-Balikpapan adalah momen yang sangat penting dalam hubungan bilateral Indonesia dan Brunei Darussalam," ucap Dubes Achmad dalam pernyataan tertulis KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta pada Sabtu (8/2/2025).
Baca: Presiden Erdogan akan Bertemu Prabowo di Istana Bogor
Hal tersebut disampaikan Dubes Achmad dalam resepsi yang diselenggarakan oleh Royal Brunei Airlines, perusahaan penerbangan nasional Brunei yang akan mengoperasikan rute penerbangan Bandar Seri Begawan-Balikpapan. Acara itu juga dihadiri Menteri Pembangunan Brunei sekaligus Chairman Royal Brunei Airlines Mohd Juanda bin Hj Abdul Rashid beserta perwakilan komunitas bisnis Brunei dan komunitas Indonesia di Brunei.
Dalam agenda tersebut, Dubes Achmad juga mendorong semua pihak, baik di Indonesia maupun Brunei untuk bekerja sama dalam meningkatkan konektivitas dengan kota-kota lain di Indonesia. "Langkah ini adalah realisasi keinginan yang sangat kuat untuk meningkatkan konektivitas antar bangsa, antar budaya dan perekonomian kedua negara," kata Achmad.
Baca: Mars TNI Sambut Prabowo dan Rincian Peserta Pengarahan Dansat
Menurut keterangan KBRI Bandar Seri Begawan, penerbangan perdana Royal Brunei Airlines dari Bandar Seri Begawan ke Balikpapan akan dilaksanakan pada 19 Februari 2025. Maskapai penerbangan nasional Brunei tersebut juga akan menyelenggarakan resepsi serupa di Balikpapan pada 21 Februari 2025.
Ikuti Whatsapp Channel Republika