Ahad 09 Feb 2025 15:22 WIB

Puluhan Ribu Ekor Sapi di Bandung Barat Disasar Vaksin PMK, Ini Penyebabnya

Sisa sekitar 6 ekor sapi diusulkan akan divaksin pada Maret 2025 mendatang

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Petugas Sedang Menyuntikan Vaksin Terhadap Sapi di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatay, Kabupaten Bandung Barat untuk Mencegah Penyebaran PMK.
Foto: Ferry Bangkit
Petugas Sedang Menyuntikan Vaksin Terhadap Sapi di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatay, Kabupaten Bandung Barat untuk Mencegah Penyebaran PMK.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT--Sebanyak 26.229 ekor sapi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat ditargetkan mendapat suntikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pemberian vaksin itu dilakukan agar hewan ternak kebal terhadap wabah penyakit tersebut.

"Vaksin massal sudah dilaksanakan beberapa hari lalu, dari target 26.229 sapi perah, yang sudah tervakisn 14.050 ekor, dan sedang divaksin 6.000 ekor," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat Wiwin Aprianti saat dikonfirmasi, akhir pekan ini.

Baca Juga

Menurutnya, sisa sekitar 6 ekor diusulkan akan divaksin pada Maret 2025 mendatang. Pelaksanaan vaksinasi massalnya sendiri dilakukan secara door to door mendatangi ke setiap peternak. "Dalam kegiatan vaksinasi massal ini, melibatkan 39 paramedis, 3 dokter hewan dari koperasi susu, dan 4 dokter hewan dari Dispernakan KBB," kata dia.

Ia menjelaskan, kegiatan vaksin terhadap hewan ternak ini merupakan tindaklanjut dari Surat Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: B-03/PK.320/ M/01/2025 tanggal 03 Januari 2025 tentang Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS).

Kemudian, Surat Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nomor: 3168/PK.330/F/12/2024 tentang Neraca Komoditas Tahun 2025 dan Dukungan Program Peningkatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN).

"Pelaksanaan vaksinasi massal dalam rangka Bulan Vaksinasi Nasional untuk PMK pada Februari dan Agustus 2025. Sedangkan jadwal pelaksanaan vaksinasi massal untuk Penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) pada Agustus 2025," kata dia.

Sementara itu, terkait dengan kasus PMK, Wiwin mengungkapkan sudah bisa ditangani. Sejumlah sapi perah yang sebelumnya terjangkit PMK sudah dinyatakan sembuh. "Alhamdulillah sekarang sudah aman," katanya.

Diketahui, sebanyak 229 sapi potong di KBB yang didatangkan dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur positif terkena PMK. Data tersebut berdasarkan temuan selama periode Desember 2024-Januari 2025. Dispernakan KBB mencatat ada136 kasus sapi perah yang terpapar, 4 ekor di antaranya mati mendadak, 10 ekor disarankan untuk dipotong.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement