REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bulaksumur Melaksanakan Intermediate Training atau yang lebih sering dikenal dengan Latihan Kader II Tingkat Nasional. Kegiatan ini merupakan kaderisasi Tingkat lanjut sebagai Upaya merawat mata air perkaderan pemimpin bangsa. Peserta Latihan Kader II Cabang Bulaksumur Sleman di hadiri oleh peserta dari penjuru Nusantara Mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Lombok, hingga Sulawesi.
Sebelum memasuki forum yang dilaksanakan pada tanggal 1-6 Februari 2025, Peserta diwajibkan melalui tahap Screening selama empat hari terlebih dahulu untuk menguji kelayakan peserta sebelum memasuki Forum LK II. Forum dilaksanakan selama enam hari yang digelar di youth center yogyakarta dengan mengambil tema “HMI Cabang Bulaksumur Sebagai Mata Air Perkaderan Dalam Upaya Melahirkan Pemimpin Menuju Masyarakat Adil”.
”HMI sebagai organisasi perkaderan bertanggungjawab untuk mengoptimalisasi potensi yang dimiliki oleh kadernya dan LK 2 merupakan perkaderan formal untuk mendapatkan pembelajaran meningkatkan kualitas dan kapasitas kader serta menjadi momen bagi peserta dari penjuru nusantara untuk saling mengenal sebagai wujud komitmen keislaman dan keindonesiaan,” Ucap Syamil Shafa Besayef Ketua Umum HMI Cabang Bulaksumur Sleman 2025.
Selama forum berlangsung, pembicara yang dihadirkan memiliki latar belakang dan keahlian yang berbeda-beda. Mulai dari editor buku, penulis buku, praktisi, dosen, Politisi, hingga Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada. Forum ini di hadiri oleh guru besar yaitu Prof. Drs. M. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D of Arts. dan Prof. Dr. Siti Mutiah Setyawati, M.A. selain itu forum ini juga di hadiri Wakil Komisi II DPR-RI Zulfikar Arse Sadikin S.I.P., M.SI. dan salah satu kandidat calon Presiden 2024 yaitu Ganjar Pranowo S.H., M.IP.
”Untuk kawan-kawan HMI LK II Bulaksumur yang datang dari seluruh indonesia dan tentu mereka orang orang berikutnya yang sudah mendapatkan pelatihan sehingga pelatihannya menjadi naik kelas. yang menarik, pesertanya sangat aktif, pertanyaannya sangat kritis, cerdas dan mengedukasi,” ucap Ganjar Pranowo
HMI Cabang Bulaksumur mengusung tiga nilai yang dipegang teguh yaitu Intelektual, Profetik, dan Kerakyatan. Nilai-nilai tersebut diperkenalkan dengan baik pada peserta LK II yang dipegang sejak berdirinya Cabang Bulaksumur yaitu sejak 27 Desember 1992.
"Selama mengikuti Intermediate Training di Bulaksumur, saya mendapatkan banyak paradigma baru yang membuka wawasan dan memperkaya cara pandang saya terhadap berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah konsep kepemimpinan profetik—sebuah kepemimpinan yang tidak hanya berorientasi pada kekuasaan, tetapi juga membawa nilai-nilai keteladanan, moralitas tinggi, serta tanggung jawab besar terhadap umat dan kemanusiaan," ucap Abdullah Zhorif Ammar Ma'bud dari cabang Makassar Timur.
”Sebagai salah satu peserta Latihan Dasar Kepemimpinan (LK) 2 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bulaksumur Sleman, saya merasa sangat terkesan dan bersyukur dengan pengalaman yang saya dapatkan. Dalam LK 2 ini, saya mendapatkan banyak ilmu tentang kepemimpinan, ke-hmi-an, serta keislaman yang tentu sangat berguna bagi karir dan masa depan saya. Materi yang diberikan sangat relevan dengan tantangan kepemimpinan yang kita hadapi saat ini. Salah satu hal yang paling berkesan bagi saya adalah forum diskusi dan narasumber hebat yang mengasah kemampuan kami dalam mengambil keputusan, bekerja sama, serta mengelola konflik dalam tim," kata Aliya Mulachella Peserta dari Cabang Bulaksumur.