REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota (Kota) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), secara resmi menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk mendukung program Astacita Prabowo-Gibara guna memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Hasria saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa PKG tersebut tersebar di 15 Puskesmas Kota Kendari, untuk melayani seluruh masyarakat yang berulang tahun di wilayah itu guna mengidentifikasi penyakit mereka.
"Jadi, hari ini peluncuran secara nasional, dan di Kota Kendari hari ini mulai melakukan pemeriksaan kesehatan gratis," kata Hasria.
Ia menjelaskan bahwa PKG ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit di masyarakat, deteksi dini penyakit, meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi masyarakat Kota Kendari.
Hasria menyebutkan bahwa sasaran PKG di Kota Kendari dilakukan terhadap bayi mulai usia 0-2 tahun, balita, anak sekolah, dewasa, dan lansia. Akan tetapi, untuk saat ini PKG yang dilaksanakan di Puskesmas tersebut hanya pada bayi, balita, dewasa, dan lansia.
Lalu, untuk anak usia 7-17 tahun dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) itu akan di skrining di sekolah pada saat tahun ajaran baru yaitu pada bulan Juli tahun 2025.
"Adapun jenis pemeriksaannya itu, untuk bayi tumbuh kembang, dan yang lebih spesifik dari mata, jantung, kesehatan gizi, dan deteksi dini kanker," ujarnya.
Hasria mengungkapkan bahwa dalam PKG ini cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Puskesmas tersebut yang sesuai dengan tempat tinggal masyarakat di wilayah Kota Kendari.
"Syaratnya itu hanya membawa KTP di Puskesmas, tapi sesuai dengan wilayah domisili," sebut Hasria.
Dia menyampaikan bahwa dalam pemeriksaan gratis tersebut ada tiga cara dengan menggunakan aplikasi satu sehat mobile, bisa hubungi nomor 081110500567 Departemen Kesehatan, dan bisa langsung ke puskesmas.
Hasria menambahkan bahwa pihaknya berharap bahwa dengan adanya pemeriksaan gratis ini masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan, meningkatkan pola hidup masyarakat, dan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.*