Senin 10 Feb 2025 16:48 WIB

Wamenag: CKG Tekan Pengeluaran Keuangan Masyarakat

Wamenag: program cek kesehatan gratis ubah paradigma masyarakat.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H R Muhammad Syafii.
Foto: Republika/Muhyiddin
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H R Muhammad Syafii.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengatakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang serentak dilakukan hari ini mengubah paradigma masyarakat dari kuratif (menyembuhkan) ke preventif (pencegahan).

"Mengubah kebiasaan sakit dahulu baru berobat dan sehat itu mahal menjadi cek kesehatan dulu sebelum jatuh sakit dan mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujar Wamenag Romo Syafi’i saat meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta, Senin.

Baca Juga

Wamenag mengatakan Program CKG ini akan menekan biaya pengeluaran untuk pengobatan dan beban biaya kesehatan keluarga. Dengan upaya pencegahan ini, maka masyarakat bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut dia, program ini ditujukan untuk seluruh penduduk Indonesia, untuk semua kategori usia, mulai bayi hingga lanjut usia (lansia).

"Setiap orang, penyandang disabilitas, lansia, petani, nelayan buruh, hingga ASN, berhak mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis tanpa kecuali, no one left behind," kata Wamenag.

Sebelumnya Wamenag menginstruksikan kepada seluruh satuan kerja (satker) Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyosialisasikan Program CKG kepada masyarakat.

"Agar informasi (program CKG) ini bisa tersebar dengan luas sehingga tidak ada yang tidak mendapat pelayanan cek kesehatan gratis ini," ujar Wamenag Romo Syafi’i.

Wamenag meminta jajarannya baik di tingkat pusat, provinsi, kota/kabupaten, termasuk rektor, penyuluh agama, kepala Madrasah, hingga Kantor Urusan Agama (KUA) untuk menyosialisasikan program ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement