Senin 10 Feb 2025 23:51 WIB

Salimah Bojonggede Gelar Kajian Tarhib Ramadhan, Angkat Tema Harmonisasi Keluarga

Alangkah baiknya jika kita mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang Ramadhan.

Pimpinan Cabang Persaudaraan Muslimah (PC Salimah) Bojonggede, Kabupaten Bogor menggelar Kajian Tafsir dan Tarhib Ramadhan pada Ahad (9/2/2025).
Foto: PP Salimah
Pimpinan Cabang Persaudaraan Muslimah (PC Salimah) Bojonggede, Kabupaten Bogor menggelar Kajian Tafsir dan Tarhib Ramadhan pada Ahad (9/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pimpinan Cabang Persaudaraan Muslimah (PC Salimah) Bojonggede, Kabupaten Bogor menggelar Kajian Tafsir dan Tarhib Ramadhan pada Ahad (9/2/2025).

Acara yang bertempat di Masjid Besar At Taqwa, Perumahan Kartika Graha Pratama, Desa Bojong Baru ini mengangkat tema "Keberkahan Ramadhan Menjaga Harmonisasi Keluarga".

Baca Juga

Hujan yang mengguyur Bogor pagi itu tak lantas mengurangi antusiasme 175 jamaah untuk hadir. Ketua PD Salimah Kabupaten Bogor Nur Laela Turrohmah yang diketahui mempunyai agenda ceramah di beberapa tempat di hari itu pun menyempatkan untuk hadir.

Lela menyampaikan jamaah yang hadir disini adalah hamba yang dipilih Allah untuk memantaskan diri menyambut Ramadhan dengan persiapan terbaik.

"Insya Allah yang hadir hari ini bukanlah hamba sembarangan, melainkan yang dipilih Allah untuk memantaskan diri memasuki bulan Ramadhan dengan persiapan terbaik," ucap Nur Laela dalam sambutannya.

Kajian mengupas tips bagaimana menyiapkan jasadiyah, ruhiyah, fikriyah dan amaliyah untuk menyukseskan Ramadhan kali ini bersama keluarga. Ketua PC Salimah Bojonggede Yati Kusumawati menyampaikan kajian tarhib hari ini juga dihadiri oleh anggota komunitas Sekolah Lansia Salimah (Salsa) Kabupaten Bogor.

"Alhamdulillah kajian kita hari ini juga dihadiri oleh anggota Salsa Kabupaten Bogor, dimana hari ini bertepatan dengan pertemuan ke-4 program Salsa yaitu bidang keagamaan," ujar Yati dalam keterangannya yang diterima, Senin (10/2/2025).

Ia juga mengapresiasi para anggota lanjut usia tersebut yang tetap semangat datang dan berharap menjadi motivasi bagi yang lain.

"Tentu menjadi warna baru dalam kajian. Semoga menjadi motivasi bagi yang lain untuk ikut semangat lagi hadir kajiannya serta menyiapkan Ramadhan dengan sebaik-baiknya nanti," ujar Yati yang juga pembina Salsa PD Salimah Kabupaten Bogor tersebut.

Hadir sebagai narasumber yaitu Profesor Abdul Wahid. Ia menyampaikan bulan Ramadhan adalah momen yang menyatukan keluarga.

"Ramadhan itu adalah momen menyatukan keluarga, dari yang jarang bisa makan bersama, di Ramadhan ini bisa makan sahur dan berbuka bersama. Begitu pula dengan aktivitas lain seperti sholat berjamaah hingga tadarus Alquran bersama", kata Ustaz yang juga merupakan Dosen Fakultas Teknik UI tersebut.

Ustaz Abdul Wahid juga menambahkan Ramadhan adalah bulannya melatih sabar dan empati.

"Bulan Ramadhan adalah bulan melatih sabar dan empati. Kenapa? Karena jika ini diwujudkan maka akan tercipta keharmonisan dan hubungan lebih erat dengan sesama, contohnya melalui kegiatan silaturahmi, berbagi berkah Ramadhan dan membayar zakat," kata Ustaz.

Selain tarhib Ramadhan, kajian juga membahas tafsir surah Al Baqarah ayat 183-185 tentang puasa.

"Rangkaian ayat ini dimulai dengan panggilan Allah kepada umatnya lewat sisi keimanan agar menggerakkan taat dalam diri umat. Iman dan ketaatan digelorakan karena ada kewajiban yang harus dilaksanakan yaitu puasa", kata Ustaz Wahid di penjelasan ayat 183.

"Tentu ada sisi kesulitan dalam ibadah fardhu 'ain ini, untuk itu Allah mendampingi kewajiban berpuasa dengan syari'at dan memberikan keringanan bagi orang-orang yang memiliki uzur seperti diterangkan dalam ayat 184 dan 185," katanya.

Ustaz menjelaskan betapa Allah memberikan nikmat, kemudahan, berkah dan ganjaran pahala yang istimewa untuk hambaNya dalam menjalankan puasa Ramadhan, oleh karena itu alangkah baiknya jika kita mempersiapkan diri sebaik mungkin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement