Senin 10 Feb 2025 16:22 WIB

Ikut Periksa Kesehatan Gratis di Puskesmas, Warga Ini Salah Duga: Kirain Langsung Diobatin

Program pemeriksaan kesehatan gratis dinilai cukup bagus.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan pendengaran terhadap pasien yang mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di UPTD Puskesmas Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (10/2/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan pendengaran terhadap pasien yang mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di UPTD Puskesmas Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (10/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mulai melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga yang berulang tahun pada Senin (10/2/2025). Sejumlah warga mulai memanfaatkan program tersebut di sejumlah puskesmas.

Berdasarkan pantauan Republika di Puskesmas Pulogadung, Jakarta Timur, terdapat setidaknya 20 orang yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. Mayoritas warga yang ikut pemeriksaan kesehatan gratis itu adalah orang dewasa hingga lansia.

Baca Juga

Salah seorang warga yang ikut pemeriksaan kesehatan gratis, Herujin (62 tahun), mengaku sengaja datang ke Puskesmas Pulogadung untuk ikut program tersebut. Pasalnya, hari ini tepat lelaki itu merayakan ulang tahun yang ke-62.

"Saya tahu lewat televisi, kebetulan saya lahir 10 Februari. Istri saya bilang, 'noh ada penghargaan dari pemerintah'. Kado. Saya makan dulu, sholat dhuha, terus ke sini," kata dia di Puskesmas Pulogadung, Senin.

Sesampainya di puskesmas, ia mengaku telah banyak warga yang mengantre. Ia pun langsung menghampiri petugas yang berjaga di puskesmas itu. Namun, saat ditanya aplikasi Satu Sehat Mobile, ia mengaku tidak bawa ponsel.

"Saya aya juga ditanya bawa handphone atau tidak, saya tidak bawa. Kan di TV cuma bawa KTP. Akhirnya saya tetap boleh antre, tapi terakhir. Banyak juga yang manual," kata dia.

Herujin mengaku harus menunggu hingga sekitar dua jam untuk melakukan pemeriksaan. Menurut dia, banyak petugas yang masih kebingungan untuk melayani warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.  "Saya datang jam setengah 9, mulai diperiksa sejam dua jam. Dia masih belum siap. Kelihatan masih pada bingung semua," ujar dia.

Setelah menunggu itu, ia kemudian menjalani pemeriksaan. Awalnya, ia melakukan wawancara terkait kondisinya yang dilakukan oleh petugas. Setelah itu, ia melanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah, cek darah, pemeriksaan jantung, dan pemeriksaan gigi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement