Senin 10 Feb 2025 17:16 WIB

Riset: Sektor Manufaktur, Perdagangan, dan Pertanian Diperkirakan Tumbuh di 2025

Sektor yang berorientasi pada barang konsumsi domestik jadi pendorong utama

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Tiga sektor utama, yaitu manufaktur, perdagangan, dan pertanian, diperkirakan mencatat pertumbuhan positif pada 2025.
Foto: Dok Republika
Tiga sektor utama, yaitu manufaktur, perdagangan, dan pertanian, diperkirakan mencatat pertumbuhan positif pada 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga sektor utama, yaitu manufaktur, perdagangan, dan pertanian, diperkirakan mencatat pertumbuhan positif pada 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh pemulihan ekonomi domestik dan meningkatnya permintaan di dalam negeri.

Head of Industry and Regional Research Permata Bank, Adjie Harisandi memperkirakan industri manufaktur akan tumbuh 4,71 persen tahun ini. Sektor yang berorientasi pada barang konsumsi domestik diperkirakan menjadi pendorong utama, meskipun manufaktur barang tahan lama masih tertahan.

"Industri manufaktur kami perkirakan akan tumbuh terakselerasi di tahun 2025 menjadi 4,71 persen. Akselerasi ini kami harapkan berasal dari sektor-sektor yang berorientasi domestik, namun belum beralih ke manufaktur yang menghasilkan durable goods,” jelasnya di Virtual Media Briefing PIER Economic Review: FY 2024, Senin (10/2/2025).

Sementara itu, sektor perdagangan diproyeksikan tumbuh 5,17 persen, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan 5,2 persen. “Kami perkirakan sektor perdagangan masih akan tumbuh relatif tinggi. Ini sejalan dengan ekspektasi kami bahwa ekonomi domestik masih akan cukup kuat di tahun 2025,” ujar Adjie.

Di sisi lain, sektor pertanian yang sempat melambat pada 2024 akibat dampak El Niño diperkirakan akan pulih tahun ini. “Kami lihat sektor pertanian bisa tumbuh kembali ke level 2,29 persen pada 2025,” tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement