Petani menunjukkan tanaman padi yang mulai membusuk akibat banjir di persawahan Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Senin (10/2/2025). Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus mencatat sejak Januari 2025 sebanyak 1.032,125 hektare tanaman padi yang berusia 10 hari hingga usia sudah siap panen yang tersebar di empat kecamatan terendam banjir dan 438,10 hektare diantaranya mengalami puso atau gagal panen. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Warga mencari ikan di lahan tanaman padi yang terendam banjir di persawahan Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Senin (10/2/2025). Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus mencatat sejak Januari 2025 sebanyak 1.032,125 hektare tanaman padi yang berusia 10 hari hingga usia sudah siap panen yang tersebar di empat kecamatan terendam banjir dan 438,10 hektare diantaranya mengalami puso atau gagal panen. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Kondisi tanaman padi yang terendam banjir di persawahan Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Senin (10/2/2025). Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus mencatat sejak Januari 2025 sebanyak 1.032,125 hektare tanaman padi yang berusia 10 hari hingga usia sudah siap panen yang tersebar di empat kecamatan terendam banjir dan 438,10 hektare diantaranya mengalami puso atau gagal panen. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Petani menunjukkan tanaman padi yang mulai membusuk akibat banjir di persawahan Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Senin (10/2/2025).
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus mencatat sejak Januari 2025 sebanyak 1.032,125 hektare tanaman padi yang berusia 10 hari hingga usia sudah siap panen yang tersebar di empat kecamatan terendam banjir dan 438,10 hektare diantaranya mengalami puso atau gagal panen.
sumber : Antara Foto
Advertisement