Selasa 11 Feb 2025 06:05 WIB

Sadar Israel akan Khianati Gencatan Senjata, Begini Sikap Tegas Hamas

Israel dinilai enggan untuk berkomitmen pada gencatan senjata yang langgeng.

Anggota Brigade Izzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, mengambil bagian dalam parade merayakan gencatan senjata di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Ahad , 19 Januari 2025.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Anggota Brigade Izzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, mengambil bagian dalam parade merayakan gencatan senjata di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Ahad , 19 Januari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT — Tencamnya keberlanjutan gencatan senjata diakui pimpinan gerakan perlawanan Palestina, Hamas.

Pejabat Hamas mengatakan, Israel secara aktif bekerja untuk menggagalkan kesepakatan gencatan senjata, seorang pejabat senior Palestina mengatakan kepada Al Mayadeen pada Senin (10/2/2025).

Baca Juga

Pejabat tersebut menyatakan bahwa pernyataan Israel mengenai fase kedua dari kesepakatan tersebut menandakan keengganan untuk berkomitmen pada gencatan senjata yang langgeng.

Selain itu, Hamas, menurut pejabat tersebut, melihat Israel sangat bergantung pada keputusan sembrono Presiden AS Donald J Trump untuk membenarkan kebijakan dan tindakannya pada tahap berikutnya.

Hamas mengatakan bahwa jika Israel tidak mematuhi fase kedua dari perjanjian tersebut, maka penjajah akan membayar harga yang mahal, demikian pejabat Palestina itu menggarisbawahi.

photo
Poin Kesepakatan Gencatan Senjata - (Republika)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement