REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Pemkot Cimahi menyiapkan 13 Puskesmas untuk program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dimulai hari ini, Senin (10/9/2025). Program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto itu ditujukan untuk seluruh warga yang berulang tahun.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Benny Bachtiar mengecek langsung pelaksanaan cek kesehatan gratis di hari pertama di Puskesmas Cipageran. Ia mengklaim animo masyarakat di Kota Cimahi cukup baik menyambut program tersebut.
"Dalam rangka pemeriksaan kesehatan gratis yang diarahkan oleh Kemenkes, tentunya kita harus berpartisipasi. Animo masyarakat cukup luar biasa dan saya kira Puskemas cukup baik dalam memberikan pelayanan," ujar Benny.
Program ini, kata Benny, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan, melakukan deteksi dini berbagai penyakit serta menekan angka kecacatan dan kematian akibat kondisi medis yang tidak terdeteksi sejaka awal.
Dalam pelaksanaan ini, Benny menemukan kendala yang harus diperbaiki yakni seputar pendaftaran. Pihaknya meminta masyarakat untuk mendaftar secara online melalui aplikasi SatuSehat sehingga nantinya tidak perlu antre saat melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
"Ada beberapa hal yang menjadi evaluasi kami bagaimana mendorong masyarakat supaya mendaftarkan ini melalui aplikasi agar memudahkan, mereka tidak menunggun lama. Akam kami cari solusinya sehingga masyarakat yang datang langsung diperiksa, gak nunggu lama," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati menambahkan semua Puskesmas di Kota Cimahi sudah diintruksikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada seluruh warga Kota Cimahi yang berulang tahun.
"Pelayanannya berlaku di semua Puskesmas. Masyarakat bisa daftar lewat HP untuk memudahkan. Tapi kami juga sudah siapkan petugas untuk membantuk pendaftaran secara langsung di Puskesmas untuk mengantisipasi warga yang memang tidak bisa mengakses HP dan sebaginya," kata dia.
Untuk tahap awal ini, kata dia, pihaknya akan melayani masyarakat yang berulang tahun dari bulan Januari, Februari dan Maret. Mulyati menegaskan program dari pemerintah pusat itu berlaku bagi semua usia.
"Pemeriksaannya tentu saja disesuaikan dengan usia. Misalnya yang anak balita itu tentu saja berbeda pemeriksananya dengan dengan usia produktif atau lansia. Tapi yang pastinya di setiap Puskesmas itu ruangan pemeriksaannya khusus, dipisahkan dengan ruangan pasien yang sakit," ujar Mulyati.
Mulyati menegaskan, pemeriksaan kesehatan gratis ini hanya untuk mendeteksi secara dini kondisi warga Kota Cimahi. Jika dalam proses skrining nantinya ditemukan terdapat gangguan kesehatan, maka akan ada tindakan lainnya baik menggunakan BPJS Kesehatan atau umum. "Nantinya kalau masih bisa ditangani di Puskesmas langsung diobati. Tapi kalau tidak bisa, kita langsung rujuk ke rumah sakit," kata dia.