Selasa 11 Feb 2025 14:50 WIB

Jadwal Awal Puasa Ramadhan 2025 di Berbagai Negara, Indonesia Kapan?

Ramadhan merupakan momentum untuk memperbaiki kualitas diri

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Tim Hisab Rukyat melakukan pemantauan rukyatul hilal di Kanwil Kemenag DKI Jakarta (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Tim Hisab Rukyat melakukan pemantauan rukyatul hilal di Kanwil Kemenag DKI Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Ramadhan merupakan salah satu bulan terpenting dalam kalender bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun, penentuan awal puasa Ramadhan 2025 dapat berbeda di berbagai negara, tergantung pada metode yang digunakan, seperti rukyat (pengamatan hilal) atau hisab (perhitungan astronomis).

Lalu kapan awal puasa Ramadhan 2025 di berbagai negara?

Baca Juga

Berikut perkiraan tanggal mulai puasa Ramadhan 2025 di beberapa negara:

1. Arab Saudi

Umat Islam di Arab Saudi diperkirakan akan memulai puasa Ramadhan pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dilansir Timeoutriyadh, Astronom UEA Ibrahim Al Jarwan, ketua dewan direksi Masyarakat Astronomi Emirat, memperkirakan bahwa hilal bulan Ramadan tahun 2025 akan “lahir” pada Jumat, 28 Februari 2025.

Dengan demikian, 1 Maret 2025 seharusnya menandai hari pertama bulan Ramadhan secara astronomis.

2. Uni Emirat Arab

Tanggal 1 Ramadan 2025 merupakan awal umat Islam di Uni Emirat Arab (UEA) untuk melaksanakan ibadah puasa. Tahun ini, Ramadhan di UEA diperkirakan akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025.

3. Indonesia

Berdasarkan kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama RI, awal bulan Ramadhan 2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

4. Malaysia

Diperkirakan akan memulai puasa pada Sabtu, 1 Maret 2025, serupa dengan Indonesia, dengan metode penentuan yang menggabungkan hisab dan rukyat.

5. Prancis

Dilansir Sortiraparis, umat Islam di Paris diperkirakan akan memulai puasa Ramadan sekitar 1 Maret 2025 dan berlangsung hingga 29 Maret 2025.

6. Pakistan

Hari pertama puasa di Pakistan diperkirakan akan jatuh pada tanggal 2 Maret karena ada kemungkinan besar bahwa bulan untuk bulan suci Ramadhan akan terlihat pada tanggal 1 Maret.

Bulan baru kemungkinan akan lahir pada malam hari tanggal 28 Februari pukul 17:45, demikian prediksi Departemen Meteorologi Pakistan (PMD) pada hari Senin, sehingga meningkatkan kemungkinan penampakan bulan sabit pada tanggal 1 Maret, hari Sabtu.

Sesuai tradisi, Komite Ruet-e-Hilal Pusat akan mengadakan sidang pada 29 Sya'ban - dengan komite-komite zona bertemu di wilayah masing-masin, untuk menerima dan menilai laporan penampakan bulan dan mengumumkan penampakan bulan.

Para ulama dari semua mazhab akan menghadiri pertemuan pusat untuk memastikan awal bulan kesembilan dalam Islam.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement