Selasa 11 Feb 2025 15:39 WIB

Pemerintah Diingatkan Perketat Pengawasan Cek Kesehatan Gratis, Cegah Potensi Pungli

Masyarakat diminta berhati-hati terhadap oknum yang menyalahgunakan program CKG.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Warga saat melakukan registrasi untuk melakukan cek kesehataan gratis (CKG) di Puskesmas Kecamatan Gambir, Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2025).
Foto: Republika/Thoudy
Warga saat melakukan registrasi untuk melakukan cek kesehataan gratis (CKG) di Puskesmas Kecamatan Gambir, Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta masyarakat berhati-hati terhadap oknum yang menyalahgunakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Cucun berharap pemerintah mengawasi CKG demi mencegah penyalahgunaan seperti pungutan liar (pungli).

Cucun mendorong pengawasan ketat terhadap CKG. Tujuannya guna mencegah oknum-oknum yang memetik keuntungan dari program CKG.

Baca Juga

“Pengawasan harus dilakukan secara terpadu, terutama untuk mengantisipasi tindakan ilegal seperti adanya pungli (pungutan liar) yang justru membebani rakyat,” kata Cucun dalam keterangan pers, Selasa (11/2/2025).

Cucun tak ingin program CKG malah dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab. "Jangan sampai program yang baik ini ditunggangi oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab," ujar Cucun.

Cucun mendorong pemerintah pusat memelototi penerapan CKG sampai ke pelosok. Cucun mengkhawatirkan pelaksanaan CKG di daerah terpencil.

"Maka pengawasan terhadap teknis-teknis di lapangan harus dilakukan dengan ketat sehingga program CKG betul-betul dirasakan manfaatnya oleh rakyat," ujar Cucun.

Selain itu, Cucun berharap program CKG dapat mendeteksi kondisi kesehatan masyarakat. Sehingga kalau ditemukan penyakit dapat diatasi sejak dini.

"Program CKG dapat membuat masyarakat semakin memiliki kesadaran untuk bisa hidup lebih sehat. Karena lewat program ini, masyarakat bisa mengantisipasi berbagai penyakit karena skrining kesehatan kini mudah diakses," ujar Cucun.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement